Jaksa KPK Vs Hasto: Soal Gebrak Meja hingga Cuma 'Ok Sip' di WA

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Jun 2025 08:07 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Hasto Kristiyanto saat persidangan di PN Tipikor (Ari Saputra/detik)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disebut pernah menggebrak meja hingga membentak kader PDIP, Riezky Aprilia. Hasto pun menjelaskan perihal peristiwa gebrak meja tersebut kepada jaksa.

Ketika diperiksa sebagai terdakwa, kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) untuk anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2025), Hasto mengaku saat itu hanya menjelaskan soal keputusan partai kepada Riezky. Kala itu, Riezky diminta mundur dari pencalegan Dapil I Sumatera Selatan (Sumsel).

"Jadi pada waktu Saudara Terdakwa meminta Riezky mundur itu kan Riezky menolak, sehingga terjadi perdebatan antara Saudara Terdakwa dengan Riezky Aprilia pada waktu itu. Nah apakah benar pada waktu Saudara mengatakan dengan nada emosi menurut Riezky, 'ini perintah partai' dia bilang?" tanya jaksa.

"Ya lebih tepatnya ini adalah keputusan partai," jawab Hasto.

"Kemudian Riezky Aprilia mengatakan 'saya akan mundur apabila mendengar langsung dari Ibu Ketua Umum'?" tanya jaksa.

"Betul," jawab Hasto.

Jaksa lalu menanyakan apakah dalam perdebatan dengan Riezky itu, Hasto emosional hingga menggebrak meja. Hasto menyangkal dan mengatakan hanya menyampaikan keputusan partai kepada Riezky.

"Kemudian, apa benar pada waktu itu kemudian Saudara juga emosi terus menggebrak meja? Saudara mengatakan 'saya ini Sekjen Partai' benar?" tanya jaksa.

"Ya tidak menggebrak meja, dalam pengertian menegaskan bahwa ini adalah keputusan partai. Ada Pak Komar sebagai saksi, bahwa ini keputusan partai seperti ini," jawab Hasto.

Hasto mengaku tak ingat detail terkait perdebatan tersebut. Dia mengatakan Riezky tidak menangis saat berdebat dengannya terkait permintaan mundur tersebut.

"Nah, kemudian Riezky Aprilia dengan emosi dan sambil berdiri mengatakan 'saya tahu Anda Sekjen Partai, tapi Anda bukan Tuhan'? tanya jaksa.

"Saya agak lupa, saya tanya kepada Pak Komarudin, menurut Pak Komarudin mengatakan itu tidak benar, bahkan Pak Komarudin juga mengatakan dia tidak menangis di tempat itu," jawab Hasto.

"Dia tidak menangis?" tanya jaksa.

"Iya, dalam menurut informasi dari Pak Komarudin setelah saya tanya, karena saya, kejadian udah cukup lama. Saya lupa maka kemudian saya minta, penasihat hukum untuk nanya kepada Pak Komarudin. Jadi nggak ada yang berdiri kemudian, kamu bukan Tuhan, seperti itu, nggak ada," jawab Hasto.

"Apakah pada waktu terjadi perdebatan itu yang Riezky Aprilia katakan Saudara bukan Tuhan kemudian Pak Komarudin melerai Saudara Terdakwa dengan Riezky Aprilia, itu benar?" tanya jaksa.

"Ya Pak Komarudin meluruskan, ya apa pun ini adalah keputusan partai seperti ini. Nah, kalau pernyataan saya bukan Tuhan, memang saya bukan Tuhan. Itu betul, tapi pernyataan persisnya saya lupa," jawab Hasto.




(dek/lir)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork