.webp)
Remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jaksel, telah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Polisi saat ini masih menunggu hasil resmi pemeriksaan kejiwaan tersebut.
"Untuk tes kejiwaan belum keluar, kemarin memang sudah dari psikologi forensik sudah memeriksa selama tiga hari, untuk hasilnya menunggu," kata Kasi Humas Polres Metro Jaksel AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jaksel, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).
Nurma mengatakan hasil tes kejiwaan diperkirakan baru akan selesai dan diketahui hasilnya pada satu hingga dua pekan ke depan. Sementara untuk motif MAS membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya, yakni AP (40), masih terus didalami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu minggu sampai dua minggu," ucapnya.
"Ya motif masih dicari, ya masih digali, kemudian semuanya masih dikumpulkan, masih dikumpulkan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan masih menunggu hasil laporan dari Apsifor mengenai motif MAS membunuh keluarganya. Dia mengatakan, hasil laporan tersebut masih belum selesai.
"Masih nunggu kesimpulan Apsifor nanti ya, disimpulkan nanti sama Apsifor ya," kata Ade Rahmat Idnal di Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).
"Belum, belum (ada hasil Apsifor)," ujarnya.
Untuk diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi di perumahan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada 30 November 2024. MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), dengan menggunakan pisau. MAS juga melukai ibunya, AP (40). Kini korban AP masih menjalani perawatan di rumah sakit.
