Remaja di Cilandak 'Lupa-lupa Ingat' Kronologi Bunuh Ayah dan Nenek

Remaja di Cilandak 'Lupa-lupa Ingat' Kronologi Bunuh Ayah dan Nenek

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 02 Des 2024 16:32 WIB
Polisi evakuasi sugar glider dari rumah TKP pembunuhan di Cilandak, Jaksel
Polisi melakukan olah TKP lanjutan di lokasi remaja bunuh ayah dan nenek di Cilandak, Jaksel. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkapkan, MAS (14) sudah mulai terbuka menjelaskan kronologi dia membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Namun MAS masih lupa-lupa dan ingat, mengingat psikisnya tertekan pascakejadian.

"Sudah (mulai terbuka), tapi yang bersangkutan masih lupa-lupa ingat karena masih tertekan secara psikologis menghadapi kejadian tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi detikcom, Senin (2/12/2024).

Polisi juga telah memeriksa ponsel milik MAS untuk mendalami motif pembunuhan tersebut. Namun sejauh ini polisi belum menemukan hal-hal yang mencurigakan di ponsel MAS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ponsel sudah dibuka, sementara ini masih belum ditemukan hal-hal yang menyimpang," ungkapnya.

Ade Idnal mengatakan pihaknya akan mendalami motif pembunuhan dengan menggandeng asosiasi psikologi forensik (Apsifor). Pemeriksaan melibatkan psikolog, sekaligus untuk mengetahui kondisi kejiwaan MAS.

ADVERTISEMENT

"Nanti dari hasil asesmen psikolog anak yang akan menjelaskan kenapa yang bersangkutan bisa sampai tega dan nekat melakukan hal tersebut dan membuka motifnya," imbuhnya.

Polisi telah menetapkan MAS sebagai tersangka atas pembunuhan ayah dan neneknya serta penganiayaan terhadap ibu kandungnya. MAS dijerat dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan.

"Iya tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12).

Jarang Main Game Online

Polisi mengungkapkan keseharian MAS. Menurut Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, MAS anak yang penurut dan bersikap santun terhadap orang tuanya.

"Perilaku yang bersangkutan santun dan penurut sama orang tua," kata Ade Idnal.

Saat ditanya apakah MAS memiliki kecanduan game online, Ade Idnal mengatakan MAS cenderung jarang bermain game online dan malah senang melukis.

"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," imbuhnya.

Simak Video 'Remaja Bunuh Ayah-Nenek Negatif Narkoba, Akan Dites Kejiwaan':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads