Sidang Vonis Meita Penganiaya Balita di Depok Ditunda 11 Desember

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 03 Des 2024 13:50 WIB
Depok -

Sidang vonis Meita Irianty alias Tata Irianty (37), terdakwa kasus penganiayaan balita di Daycare Wensen School Indonesia, hari ini ditunda. Sidang vonis ditunda lantaran salah satu anggota majelis hakim sakit.

"Jadi putusan kita tunda, untuk keputusan hari Rabu, tanggal 11 Desember 2024. Ya, hari ini belum bisa dibacakan karena anggota satu masih ada sakit," kata hakim ketua Bambang Setyawan di PN Depok, Selasa (3/12/2024).

Majelis hakim mengatakan sidang vonis Meita akan kembali digelar pada 11 Desember 2024. Hakim juga menanyakan apakah Meita akan menghadiri secara daring atau hadir langsung dalam persidangan.

"Saudara hadir melalui Zoom seperti sekarang atau hadir secara langsung di persidangan? Jadi nanti gini saja tanggal 11, Bu Penuntut Umum koordinasi kalau memang fisiknya bisa hadir, bisa hadir di persidangan," kata hakim.

Dituntut 1,5 Tahun Bui

Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Meita dengan hukuman penjara 1 tahun 6 bulan. Meita terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak.

"Dua, menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Meita Irianti alias Tata binti Erlan Pujiono dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani," kata JPU saat membacakan tuntutan.

Kasus penganiayaan anak yang terjadi di daycare Wensen School Indonesia (WSI) Depok ini sempat viral di media sosial. Rekaman video beredar memperlihatkan seorang balita dan bayi mendapatkan kekerasan dari pengasuh.

Belakangan diketahui bahwa pelaku adalah Meita Irianty, yang juga merupakan pemilik daycare tersebut. Polres Metro Depok yang mengetahui kejadian tersebut melakukan gerak cepat dan menangkap Meita Irianty pada Rabu, 31 Juli 2024, di kediamannya di kawasan Depok.

Seusai pemeriksaan, terungkap motif Meita melakukan aksinya itu. Polisi menyebutkan motif Meita menganiaya bayi dan balita adalah kesal lantaran anak rewel.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork