Jakarta -
Seorang penumpang wanita berinisial C menjadi korban pemerasan driver taksi online. Korban diperas Rp 100 juta oleh pelaku, Michael Gomgom (30).
Michael ditangkap di rumah kontrakannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (28/3). Michael yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu memeras korban dengan dalik kepepet biaya nikah.
Aksi pemerasan yang dilakukan oleh Michael ini terjadi pada Senin (25/3) malam lalu. Kasus ini menjadi viral setelah korban menceritakan pengalaman buruk itu di akun media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat kemudian menangkap tersangka Michael dan menetapkannya sebagai tersangka. Berikut fakta-fakta aksi pemerasan yang dilakukan Michael yang dirangkum detikcom, Jumat (1/4/2024).
1. Michael Driver Taksi Online Terancam 9 Tahun Bui
Syahhduddi mengatakan terhadap tersangka Michael, pihaknya menjeratnya dengan pasal berlapis. Tersangka terancam hukuman penjara 9 tahun atas pemerasan disertai ancaman tersebut.
Polres Jakbar mengungkap motif driver taksi online memeras penumpang wanita (dok. Istimewa) |
"Terhadap Pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP ancaman 9 tahun penjara, dan Pasal 365 KUHP juga ancaman 9 tahun penjara, serta Pasal 335 ayat 1 KUHP dengan ancaman 1 tahun penjara," kata Syahduddi.
2. Motif Michael Peras Penumpang
Polisi mengungkap motif Michael Gomgom, sopir taksi online menodong dan memeras penumpang wanita. Kepada polisi, Michael mengaku kepepet karena butuh biaya untuk menikah.
"Dari hasil pendalaman motif utama pelaku mengancam karena yang bersangkutan kepepet mau menikai pacarnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/4).
Syahduddi mengatakan tersangka Michael dan pacarnya itu akan menikah pada April 2024. Namun, dia belum punya modal untuk menikah sehingga nekat memeras korban yang merupakan penumpangnya.
"Jadi ketika di bulan April yang bersangkutan akan menikah dan belum ada biaya untuk menikah akhirnya yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut," katanya.
Baca fakta lain di halaman selanjutnya.....
Simak Video: Tampang Driver Taksi Online Penodong-Pemeras Penumpang Wanita
[Gambas:Video 20detik]
3. Todong Korban Pakai Ponsel
Polisi mengungkapkan Michael Gomgom memeras penumpang wanita Rp 100 juta. Michael menodong korban bukan dengan senjata tajam, melainkan dengan ponselnya saat meminta korban untuk mentransferkan uang tersebut.
"Tidak ada (senjata tajam), jadi pelaku hanya menyodorkan handphone yang bersangkutan sambil menunjukkan nomor rekening sambil meminta transfer sejumlah uang sebesar Rp 100 juta disertai ancaman," kata Syahduddi.
Dalam perjalanan di tol tersebut, tersangka menyodorkan ponselnya kepada korban. Ia meminta korban mentransfer uang Rp 100 juta.
"Karena kaget, korban juga menanyakan 'ini uang itu untuk apa?' (dijawab pelaku) pokoknya 'transfer ke rekening ini sejumlah Rp 100 juta'. Kemudian korban menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak punya uang sejumlah itu 'kalau Rp 500 ribu ada, tapi kalau Rp 100 juta tidak ada'," jelasnya.
Tampang Michael Gomgom, driver taksi online yang menodong dan memeras penumpang wanita di Jakbar (Devi Puspitasari/detikcom) |
4. Korban Lolos Usai Teriak Minta Tolong
Korban berinisial C diperas oleh Michael Gomgom, driver taksi online saat perjalanan pulang ke rumahnya. Korban sempat melawan pelaku hingga berteriak meminta tolong.
"Karena pelaku gelagatnya sambil mengancam dan memaksa korban untuk mentransfer sejumlah uang, akhirnya korban ketika kendaraan melaju dengan kecepatan yang lebih lambat, berupaya untuk keluar dari mobil dan melarikan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/4).
Korban pun berhasil melarikan diri. Namun Michael langsung mengejarnya dan menyeret korban kembali ke dalam mobil.
"Namun pelaku juga langsung mengejar korban, mengejar dan berhasil menangkapnya kembali dan akan membawa ke mobil pelaku," ujar Syahduddi didampingi Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andri Kurniawan.
Namun, ketika akan dimasukkan ke mobil, korban dan Michael bertemu dengan orang yang kebetulan melintas di area jalan di luar jalan tol. Korban langsung berteriak 'Maling' dan mengatakan bahwa yang bersangkutan akan dirampok.
Baca fakta lain di halaman selanjutnya....
5. Tersangka Kabur dengan Bagasi Terbuka
Panik dengar teriakan korban, tersangka Michael kemudian melarikan diri dan meninggalkan korban. Tersangka kabur dengan bagasi mobil yang terbuka.
"Karena panik akhirnya pelaku melarikan diri dan korban sempat berupaya mengejar ataupun membuka bagasi belakang mobil pelaku. Jadi ketika pelaku melarikan diri bagasi belakang mobil dalam kondisi terbuka," jelasnya.
Polisi menyita mobil Toyota Avanza yang dipakai driver taksi online saat memeras penumpang wanita (Foto: Devi Puspitasari/detikcom) |
Karena situasi tidak kondusif, Michael pun panik dan melarikan diri meski bagasi mobil terbuka lebar. Beberapa ratus meter setelah melarikan diri, Michael berhenti dan menutup kembali bagasi mobil tersebut.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh korban. Tersangka ditangkap pada Kamis (28/3) di kontrakannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini