Korban Lolos Usai Teriak Maling, Michael Driver Kabur dengan Bagasi Terbuka

Korban Lolos Usai Teriak Maling, Michael Driver Kabur dengan Bagasi Terbuka

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 01 Apr 2024 16:19 WIB
Polres Jakbar mengungkap motif driver taksi online memeras penumpang wanita
Polres Jakbar mengungkap motif driver taksi online memeras penumpang wanita. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Wanita berinisial C berhasil meloloskan diri dari sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang memerasnya Rp 100 juta. Pelaku panik setelah korban meneriakinya 'maling' hingga kabur dengan bagasi mobil yang terbuka.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan korban sempat bertemu dengan warga di luar jalan tol sehingga berteriak 'maling'. Korban sempat keluar dari dalam mobil yang sedang melaju.

"Ketika akan dimasukkan ke dalam mobil, korban dan pelaku bertemu dengan orang yang kebetulan melintas di area jalan di luar jalan tol. Kemudian seketika korban langsung berteriak dan mengatakan bahwa yang bersangkutan akan dirampok dan berteriak 'maling'," kata Kombes M Syahduddi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Michael pun melarikan diri. Namun, korban sempat berusaha mengejar pelaku dan membuka bagasi belakang mobil Michael.

"Karena panik, akhirnya pelaku melarikan diri dan korban sempat berupaya mengejar ataupun membuka bagasi belakang mobil pelaku," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Michael pun kabur dengan kondisi bagasi mobil yang dikendarainya terbuka. Beberapa ratus meter setelah melarikan diri, barulah Michael menutup bagasi mobil.

"Karena situasi dianggap sudah tidak kondusif, akhirnya pelaku melarikan diri sambil posisi bagasi mobilnya terbuka. Dan beberapa ratus meter setelah yang bersangkutan melarikan diri, berhenti sebentar dan menutup kembali bagasi mobil tersebut," tuturnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Simak juga 'Tampang Driver Taksi Online Penodong-Pemeras Penumpang Wanita':

[Gambas:Video 20detik]



Awal Mula Korban Diperas

Wanita berinisial C sempat menaruh curiga saat naik taksi online yang disopiri tersangka Michael Gomgom (30). Michael tidak menekan tombol 'pick up' hingga membawa kendaraannya ke jalan tol.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan korban menaiki taksi online yang dikemudikan Michael pada Senin (25/3) sekitar pukul 19.50 WIB. Korban naik dari sebuah mal di Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan tujuan pulang ke rumahnya di apartemen di Kembangan, Jakarta Barat.

"Ketika mendekati wilayah Kembangan, pelaku memasukkan kendaraannya ke tol arah Tangerang. Kemudian korban merasa curiga dan menanyakan 'Kenapa dimasukkan ke dalam tol?' Kemudian pelaku menjawab yang bersangkutan hanya mengikuti sesuai dengan peta digital yang ada di handphone-nya," jelas Syahduddi kepada wartawan di kantornya, Senin (1/4/2024).

Melihat gelagat yang mencurigakan itu, korban kemudian mengecek aplikasi pada ponselnya. Korban melihat jarak yang digunakan tersangka ternyata 11 menit lebih jauh dari rute yang seharusnya.

"Dan secara kebetulan juga ketika korban ingin mengecek rating daripada si sopir ini di aplikasi online tersebut, ternyata pelaku ataupun driver ini belum menekan tombol 'pick up' penumpang, sehingga korban semakin curiga dan berupaya untuk kembali ke sesuai dengan alamat tujuan," jelasnya.

Singkatnya, dalam perjalanan itu korban kemudian diperas oleh tersangka. Tersangka Michael Gomgom menyodorkan ponsel miliknya agar korban mentransfer uang Rp 100 juta.

"Tidak ada (senjata tajam), jadi pelaku hanya menyodorkan handphone yang bersangkutan sambil menunjukkan nomor rekening sambil meminta transfer sejumlah uang sebesar Rp 100 juta disertai ancaman," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads