Sesal Datang Terlambat bagi Pembacok Siswa SMK Bogor

Sesal Datang Terlambat bagi Pembacok Siswa SMK Bogor

Muchamad Sholihin, Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 09:00 WIB
Polisi menangkap para pelaku pembacokan yang menewaskan pelajar SMK di Bogor.
Foto: Polisi menangkap para pelaku pembacokan yang menewaskan pelajar SMK di Bogor. (Rizky Adha/detikcom)

Pelaku Menyesal dan Minta Maaf

Tersangka AF dan SG dihadirkan polisi dalam jumpa pers di Mapolres Bogor pada Senin (4/12). AF yang berbaju tahanan dan tangan diborgol kemudian menyampaikan penyesalannya usai ditangkap polisi.

"Menyesal," kata AF kepada wartawan, Senin (4/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu meminta maaf kepada keluarga korban atas perbuatannya tersebut. Sebab, perbuatannya tersebut menghilangkan nyawa korban dengan sadis.

"Saya sebesar-besarnya meminta maaf kepada (keluarga) korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalih Cari Lawan dan Dendam

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan para pelaku tengah mencari lawannya untuk tawuran. Aksi tersebut dilakukan para pelaku untuk menunjukkan eksistensinya tetapi dengan cara melawan hukum.

"Dari hasil penyidikan, motif pelaku adalah memang mencari lawan sasaran dari sekolah lain sebagai aksi jagoan, sampai menelan korban," kata Suminto.

Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda mengungkap motif lain para tersangka membacok korban. Para tersangka merasa dendam karena temannya pernah dibacok pelajar dari sekolah korban.

"Tersangka merasa dendam kepada sekolah korban, karena mengetahui anak sekolah pernah dibacok yang anak sekolah korban," kata Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda di Cibinong, Senin (4/12).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan tersangka bersama rombongan berkumpul di warung sebelum melakukan aksinya. Mereka merencanakan sweeping.

"Sweeping dilakukan bertujuan balas dendam agar perbuatan yang disangkakan kepada SMK lawannya yang membacok salah satu teman pelaku sebelumnya," kata Teguh.

Kemudian, mereka melakukan sweeping dengan 7 sepeda motor. Para pelaku menduga korban adalah salah satu siswa sekolah yang dicari tersebut.

"Sehingga terjadi pengejaran. Korban panik bersama tiga orang temannya melarikan diri dan mampu dikejar pelaku," tuturnya.

Baca di halaman selanjutnya: kronologi pembacokan....

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads