Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait siswa SMK di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang tewas dibacok. Salah satunya sebilah celurit.
"Dari perkara tersebut, diamankan barang bukti 1 bilah celurit, 1 motor hitam milik tersangka, 1 motor hitam milik korban, dan pakaian korban berlumuran darah," kata Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda, kepada wartawan di Cibinong, Bogor, Senin (4/12/2023).
Celurit tersebut berukuran tidak terlalu besar. Gagangnya berwarna cokelat yang telah sedikit pudar. Korban tewas setelah dibacok menggunakan celurit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan ada 3 pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu AF (18), SG (18), dan DD (17). Teguh menyampaikan peran masing-masing tersangka.
"AF berperan sebagai eksekutor, dia menyabet celurit ke korban. SG perannya joki, membawa sepeda motor, DD perannya memberikan fasilitas berupa kendaraan roda dua dan pemilik celurit," ujar Teguh.
![]() |
Tersangka Ngaku Balas Dendam
Teguh sebelumnya mengatakan tersangka bersama rombongan berkumpul di warung sebelum melakukan aksinya. Mereka merencanakan sweeping.
"Sweeping dilakukan bertujuan balas dendam agar perbuatan yang disangkakan kepada SMK lawannya yang membacok salah satu teman pelaku sebelumnya," kata Teguh.
Kemudian, mereka melakukan sweeping dengan 7 sepeda motor. Para pelaku menduga korban adalah salah satu siswa sekolah yang dicari tersebut.
"Sehingga terjadi pengejaran. Korban panik bersama tiga orang temannya melarikan diri dan mampu dikejar pelaku," tuturnya.