Serba-serbi Mobil Maung yang Antar Prabowo-Gibran ke KPU

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 25 Okt 2023 15:25 WIB
Penampakan mobil Maung yang antar Prabowo-Gibran ke KPU hari ini (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.

Prabowo dan Gibran menaiki mobil Maung berhias janur menuju KPU. Berikut serba-serbi mobil Maung yang diketahui sebagai produk anak bangsa.

Prabowo-Gibran Naik Mobil Maung ke KPU

Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatangi KPU untuk mendaftarkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (25/10/2023). Keduanya menuju KPU dengan menaiki mobil Maung berhias janur.

Prabowo mengaku bangga bisa menaiki mobil pertama buatan anak RI. Dia mengatakan itu sebagai komitmen bahwa koalisinya mau memajukan Indonesia.

"Kami ingin sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang hadir dari pagi di stadion Indonesia Arena, juga dalam pawai Nusantara di mana kami diantar," kata Prabowo usai mendaftarkan diri di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

"Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia. Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera," ujar Prabowo.

Prabowo dan Gibran naik mobil Maung ke KPU (Foto: Anggi/detikcom)

Mobil Maung yang Dinaiki Prabowo-Gibran Milik Pribadi

Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU dengan menaiki mobil Maung. Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan mobil Maung tersebut adalah milik pribadi yang memang dipersiapkan untuk pendaftaran ke KPU.

"Pribadi," ujar Dahnil kepada wartawan di Oriental Mandarin Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Dahnil tak menjelaskan mobil tersebut sejak kapan dibeli. Dia hanya menyebut Prabowo yang mengetahui secara pasti soal mobil Maung itu.

"Nggak tahu tanggal (kepemilikannya), Pak Prabowo yang (tahu)," ucapnya.

Serba-serbi Mobil Maung

Mobil Maung diproduksi oleh PT Pindad. Dikutip dari situs resmi PT Pindad, mobil Maung ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.

Dengan kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.

Mobil Maung bisa menampung empat orang personel. Mobil ini memiliki lima pintu yang dapat diakses, yaitu empat pintu samping dan satu pintu belakang. Maung tersedia dengan pilihan atap Hard Top, Soft Top dan atap terbuka.

Prabowo sopiri Jokowi naik Pindad Maung (Foto: Instagram Presiden Joko Widodo)

Spesifikasi Mobil Maung

Taktis Maung 4x4 adalah salah satu kendaraan khusus yang diproduksi oleh PT Pindad. Berikut ini adalah spesifikasi mobil Maung.

  • Panjang: 4.931 mm
  • Lebar: 1.640 mm
  • Tinggi: 1.820 mm
  • Jarak sumbu roda: 3.090 mm
  • Kru: 4 orang
  • Berat: 2.160Kg
  • Kecepatan: 120 km/jam
  • Senjata : Braket Senjata Cal. Konsol Senapan Serbu 7,62 mm SS2 - V4

Latar Belakang Pembuatan Maung

Latar belakang Maung diawali sejak tahun 2018 dari inisiatif Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif). Saat itu, Mayjend TNI Surowahadi meminta kepada Pindad dan tim Desain MSA untuk mengembangkan kendaraan khusus infanteri yang bisa digunakan oleh pasukan untuk operasi, patroli dan menunjang kegiatan harian. Kendaraan ini dirancang sebagai standard operasional mereka untuk melalui berbagai medan tempur yang sulit dilalui baik di jalan umum maupun off road.

Syarat taktis yang disampaikan infanteri dijawab dengan konsep yang dikembangkan melalui litbang mandiri PT MSA dengan staff pindad sebagai TA untuk industrialisasinya, karena harapan infanteri kendaraan ini akan diproduksi di Pindad.

Infanteri kemudian mengajukan proposal litbang ke TNI untuk pengembangan "kendaraan ringan taktis 4x4" yang dilakukan oleh tim litbang Pussenif, PT MSA dan Pindad sebagai konsultan industrialisasi. Konsep Prototype dikerjakan oleh MSA dan dibuat workshop FAD works cimahi dengan Pindad sebagai konsultan industrialisasi.

Kendaraan ringan taktis Maung dirancang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Maung memiliki 150 HP, harus bisa melewati genangan air minimal 70 cm, mampu menanjak hingga tanjakan 30°, jalan miring dan menempuh jarak hingga 600 km.




(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork