Polisi Tangkap 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Jakpus

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 13:57 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Seorang pria berkebutuhan khusus di Johar Baru, Jakarta Pusat, S (31), menjadi korban perundungan sekelompok remaja. Terkini, tiga pelaku yang terlibat telah ditangkap.

"Untuk pelaku 3 orang yang diamankan. RS (15), FR (15), RK (18)," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

Rudi mengatakan pihak kepolisian juga sudah memeriksa ketiganya. Alasan mereka mem-bully korban hanya untuk candaan semata.

"Alasannya mereka adalah semata karena bercanda dan iseng," ujarnya.

Kasus Selesai Damai

Rudi menambahkan, keluarga korban tidak membuat laporan polisi dan meminta restorative justice dalam perkara yang ada. Kasus tersebut, lanjut Rudi, kini berakhir damai.

"Saat ini dari keluarga korban tidak ingin membuat laporan polisi, dan ingin diselesaikan secara restorative justice," imbuhnya.

Aksi Perundungan

Dilihat detikcom, Minggu (9/7), video itu beredar di media sosial dan membuat geram warganet. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Dalam video yang beredar, terlihat pria yang disebut berkebutuhan khusus tengah berjalan. Dalam video tersebut, tampak pria berkebutuhan khusus itu memakai kaus warna putih.

Dari arah berlawanan muncul segerombolan pria langsung menghampiri pria berkebutuhan khusus itu. Segerombolan pria itu menendang pria yang berkebutuhan khusus tersebut sambil tertawa.

Masih dalam video tersebut, terlihat pria berkebutuhan khusus itu berusaha menghindar. Pria tersebut berusaha lari untuk menghindari para pelaku.

Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/7), pukul 05.00 WIB. Korban diketahui berinisial S (31), yang menderita penyakit epilepsi dan saraf sejak kecil.

"Betul, terjadi di wilayah Johar Baru. Korban yang bersangkutan inisial S (31). Berdasarkan keterangan kakak korban, menderita penyakit epilepsi dan saraf sedari kecil," kata Rudi saat dihubungi, Minggu (9/7).

Rudi mengatakan para pelaku merundung, menendang, hingga menyiramkan air ke korban. Aksi tersebut dilakukan saat korban membeli nasi uduk.

"Kalau dari info, korban yang bersangkutan diejek secara verbal dan disiram air seperti yang tampak di video. Sedang untuk yang terlihat di video pelaku berupaya menendang, korban namun menghindar. (Perundungan) ketika korban baru saja membeli nasi uduk," ujarnya.

Lihat juga Video 'Motif Siswa SMP Temanggung Bakar Sekolah: Di-bully Teman dan Guru':






(wnv/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork