Dibongkarnya Ruko Pluit Makan Jalan Tuai Protes Pemilik dan Karyawan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 24 Mei 2023 21:33 WIB
Ruko makan badan jalan di Pluit dibongkar petugas karena melanggar aturan (Foto: Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta membongkar ruko yang memakan badan jalan di Pluit, Jakarta Utara (Jakut). Pembongkaran itu sempat mendapatkan protes dari pemilik ruko dan karyawan.

Satpol PP dan petugas gabungan membongkar ruko yang ada di Jalan Niaga itu pada Rabu (24/5/2023). Pembongkaran mulai dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

Pantauan detikcom di Jalan Niaga, Ruko Blok Z Selatan, sejak pukul 08.50 WIB, tampak kawasan ruko sudah ramai dengan pengunjung. Truk derek dari Dishub dan truk skylift dari Satpol PP juga disiagakan.

Kendaraan yang terparkir di kawasan tersebut tampak dipindahkan oleh para pemiliknya. Petugas dari Dinas Bina Marga dan sejumlah dinas lain juga datang ke lokasi.

Pukul 09.13 WIB, petugas Satpol PP mulai menyisir lokasi pembongkaran. Proses pembongkaran dimulai dari Ruko di Blok Z Utara. Terlihat petugas mengerahkan alat-alat untuk melakukan pembongkaran.

Pemilik dan Karyawan Demo

Karyawan dan pemilik ruko melakukan demonstrasi pada saat pembongkaran ruko. Dalam tuntutannya, mereka meminta Ketua RT 011 Riang Prasetya turun dari jabatannya.

Para karyawan serta pemilik toko di Jalan Niaga Blok Z membentangkan spanduk yang berisi tuntutan agar RT Riang Prasetya mundur dari jabatannya.

Salah satu spanduk itu bertulisan 'Warga UMKM dan Karyawan RT 011/003 Jadi Resah Sejak Pak RT Riang Prasetya Sibuk Cari Sensasi'.

Mereka juga meminta Riang Prasetya turun dan keluar dari kantornya, yang letaknya tak jauh dari ruko. Suasana sempat ricuh karena aksi mereka dihadang oleh petugas keamanan yang ada.

Karyawan restoran di salah satu ruko bernama Romawi (43) juga menolak pembongkaran itu. Dia meminta adanya solusi terhadap pembongkaran.

"Seharusnya pemerintah senang karena para pengusaha memberikan lapangan pekerjaan dan kita sampai nggak kerja ke luar negeri. Kalau dibongkar begini, kami mau kerja apa?" kata Romawi kepada wartawan di lokasi.

Pemilik ruko dan karyawan di Pluit demo saat pembongkaran dilakukan (Foto: Brigitta Belia/detikcom)

Romawi mengaku dampak pembongkaran ini akan berimbas pada pengurangan jumlah karyawan. Dia khawatir tidak bisa lagi bekerja di tempat tersebut.

"Ya terdampaklah. Kita kasih makan keluarga pakai apa? Kita kan kerja dibayar harian," jelasnya.

Romawi berharap ada solusi dari pembongkaran ini. Sebab, menurutnya, mencari pekerjaan baru tidaklah mudah.

"Jangan bongkar saja. Terus kita mau ke mana? Setelah dibongkar, kan kita harus melamar kerja lagi. Ya kalau diterima. Kan kita pendidikannya minim," ujarnya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Saksikan Video 'Penampakan Satpol PP Bongkar Ruko yang 'Makan Jalan' di Pluit':






(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork