Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi Polri yang berhasil menaikkan kepercayaan publik. Edi menilai meningkatnya kepercayaan publik itu tidak lepas dari sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Tentunya yang patut diapresiasi adalah sosok Kapolrinya itu yang tidak ragu-ragu menindak, tidak ragu-ragu tegas, kemudian siapapun yang terlibat melanggar hukum maka Kapolri tidak pernah melindungi, siapa saja. Itulah yang membuat saat ini akhirnya masyarakat kepercayaan terhadap Polri juga semakin baik," ujar Edi kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
Menurut Edi, 7 bulan ke belakang kepercayaan publik menurun karena kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa. Edi menilai masyarakat semula tak percaya jika Jenderal Sigit berani mengusut kasus ini, itulah yang menimbulkan kepercayaan publik sempat menurun.
"Ada cenderung masyarakat tuh kurang percaya karena FS (Ferdy Sambo) kan saat itu belum terungkap, orang berpikir Sambo dilindungi, kemudian ada kasus Teddy Minahasa, bahkan Sambo itu hasil kerja polisi yang lakukan penyidikan, kemudian diproses lalu hasilnya kan vonis mati, itulah yang membuktikan masyarakat percaya, bahwa Polri tidak ragu-ragu, Polri betul-betul siapa yang terlibat melanggar hukum akan diproses," jelasnya.
Edi optimistis kepercayaan publik akan terus meningkat jika Sigit masih menjaga prinsip seperti saat ini. Dia meminta Sigit selalu tegas dalam menyelesaikan masalah di tubuh Polri.
"Iya jadi memang sosok Kapolri yang membuat Polri semakin dipercaya, karena masyarakat melihat, kan dulu kita terbayang 'ah nggak mungkin, pasti Kapolrinya ngelindungi, tapi tidak dengan Pak Listyo Sigit," tuturnya.
"Saya sangat yakin sekali, ini kan sebetulnya kerja Polri bagus, cuma kan masalahnya ada oknum-oknum, bisa dibayangkan jika ada oknum lakukan kecurangan dan viral, itu seolah-olah banyak anggota Polri melakukan itu. Saya yakin, ke depan dengan kondisi sekarang saya kira tingkat kepercayaan masyarakat ke Polri akan semakin baik," ucap Edi.
(zap/hri)