Duloh Antar Aslem Pulang ke Karawang
Aslem diketahui dua kali tinggal di Cianjur. Pada satu waktu, Aslem tinggal selama 2 bulan di kontrakan milik Pak Ata, di Cicurug, Kertajaya, Cianjur, Jawa Barat.
Kontrakan itu adalah tempat yang sama ketika Duloh membunuh Parida di 2021. Karena kontrakan tersebut mau direnovasi, Duloh kemudian memindahkan Aslem ke kontrakan di Cipeuyeum.
"Nyampe dua bulan pindah lagi, tapi nggak jauh di situ," kata Duloh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga bulan kemudian Duloh tak bertemu dengan Aslem lantaran menurut Wowon, Aslem dipindahkan ke Bandung. Sebulan kemudian, Wowon menghubungi Aslem dan memintanya untuk mengantarkan Aslem pulang.
![]() |
"Sudah sebulan, Si Wowon nelepon, 'Pak Duloh si Aslem minta pulang, kamu harus anterin', (kata saya) '.gimana jemputnya kan di Bandung saya enggak tahu'. Kata si Wowon ketemuan di perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur," tutur Duloh.
Duloh yang saat itu sedang di Bekasi, berangkat ke perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur subuh-subuh. Ia tiba di lokasi yang dimaksud pada pukul 08.00 WIB.
"Si Aslem datang, saya bawa tas Aslem, sudah itu sambil nunggu mobil Elf suruh ngopi dulu bapak sama si Wowon. Aslem nggak mau ngopi," katanya.
Setelah itu, Aslem dan Duloh tiba di Cileungsi, Kabupaten Bogor tepat jam 12 siang. Duloh sempat mengajak Aslem makan di Cileungsi.
"Nyampe Cileungsi jam 12 siang. Bapak bilang sama Aslem 'Nyai udah makan belum?' makan barengan di Cileungsi," ujarnya.
Setelah itu, Duloh dan Aslem melanjutkan perjalanan ke Bekasi. Dari Bekasi, mereka lalu ke Karawang. Tapi, Duloh tak sampai mengantar ke rumah Aslem, karena Aslem sudah ditunggu saudaranya di Martapura.
Aslem kemudian meminta Duloh cepat-cepat pergi supaya tidak bertemu dengan keluarganya, atas perintah 'Aki Banyu' kepadanya. Duloh pun pergi meninggalkan Aslem, sampai Aslem menangis saat itu.
"Sudah nyampe, Aslem bilang 'pak udah aja nyampe sini karena sudah ada yang jemput adek saya berdua sama kakak ipar'. Kita turun 'Pak cepetan katanya nggak boleh ketemu sama adik saya suruh Aki Banyu', sampai nangis itu sama bapak" tuturnya.
(mei/dhn)