Sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan serial killer Wowon cs kerap diancam agar tidak memberitahukan ke keluarga soal investasi fiktif. Para TKW diancam akan mendapatkan celaka jika buka suara ke keluarga.
Seorang TKW bernama Hana mengaku dirinya kerap diancam oleh sosok 'Aki Banyu' yang tak lain adalah tersangka Wowon Erawan alias Aki (60). Hana sendiri kehilangan uang Rp 75 juta akibat terpedaya 'penggandaan uang' Aki Banyu.
Alih-alih mendapatkan kesuksesan seperti yang dijanjikan, dia justru malah diancam terkena musibah saat menanyakan hasil penggandaan uang tersebut. Hana juga diancam untuk tidak perlu banyak bertanya terkait itu.
"Hana juga menanyakan kepada Wowon cs tapi yang didapat adalah tidak dapat apa-apa ditambah dengan ancaman ini. Dengan ancaman-ancaman ini untuk tidak berbicara jangan banyak berbicara dan kemudian nanti akan celaka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Trunoyudo mengatakan, Hana baru menyadari aksi penggandaan uang ini adalah penipuan ketika TKW lain bernama Siti dilaporkan hilang oleh keluarga.
"Siti dilaporkan pihak keluarga di Garut mendapatkan musibah, terkait dengan meninggalnya Siti, muncul lah kecurigaan," ucap Trunoyudo.
Trunoyudo menambahkan, para korban TKW yang diketahui berjumlah 11 orang tersebut rutin menyetorkan uang setiap bulan selama enam tahun ke rekening tersangka Dede Solehudin atas perintah Wowon.
Bahkan, diketahui salah seorang TKW bernama Aslem menyetorkan hingga Rp 288 juta, sementara korban lain bernama Hana mencapai Rp 75 juta. Trunoyudo menyebut, dari korban yang sudah diketahui tersebut, mereka belum sama sekali mendapatkan keuntungan dari tipu-tipu penggandaan uang Wowon cs.
"Selama mereka menyetor belum mendapat keuntungan," imbuhnya.
Apa yang bikin TKW bungkam? Simak di halaman selanjutnya....
Simak Video 'Kesaksian Aslem, Korban Penipuan Serial Killer Wowon Cs':