Serial killer Solihin alias Duloh (63) tega menghabisi nyawa 9 korban yang rata-rata adalah tenaga kerja wanita (TKW). Duloh menjadi gelap mata karena iming-iming imbalan ratusan juta rupiah dari tersangka Wowon Erawan alias Aki (60).
Wowon bersama Duloh, dan juga Dede Solehudin (34), melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang terhadap sejumlah TKW. Satu per satu korban dibunuh oleh Wowon cs karena menagih janji penggandaan uang.
Di luar TKW, ada juga korban anak-anak bernama Bayu (2) yang juga anak dari Wowon dan Ai Maemunah (43), korban tewas diracun di Bekasi. Wowon punya dalih sendiri mengapa sampai tega membunuh Bayu.
Wowon cs melakukan pembunuhan selama bertahun-tahun hingga kekejian mereka terbongkar usai meracuni Ai Maemunah dan anak-anaknya. Seluruh korban dibunuh oleh Duloh di kesunyian dan gelapnya malam.
Duloh Tergiur Iming-iming Imbalan Rp 500 Juta
Dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2023), Duloh mengaku mengikuti perintah Aki Banyu, yang tak lain adalah Wowon, karena iming-iming imbalan Rp 500 juta. Namun hingga akhirnya ia tertangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, uang itu tak pernah didapatnya.
"Kamu mau nggak ikut sama saya, harus gini... gini... gini.... Caranya gimana, 'Kan saya punya mantan mertua sama istri harus dilenyapkan'," Duloh menirukan percakapan dengan Wowon.
![]() |
"Saya tanya dilenyapkan gimana, dia jawab 'dihabisi, dibunuh, kamu berani nggak'. Kalau ada suruhan dikasih uang gede, pasti mau. 'iya nanti dikasih Rp 500 juta', tapi masih banyak katanya, belum sempat bilang dia," tambah Wowon.
Para Korban Dibunuh pada Malam Hari
Cerita diawali dengan pembunuhan ibu dan anaknya, Noneng dan Wiwin. Noneng adalah mertua Wowon, sedangkan Wiwin adalah istri pertama Wowon.
Wowon membunuh Noneng dan Wiwin pada Maret 2021 atau sebulan setelah korban lain Wowon, Siti Fatimah tewas di perairan Bali pada Februari 2021. Noneng dan Wiwin dibunuh sekaligus pada malam yang sama di rumah Duloh di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
"Semalam itu bersama-sama Noneng jam 10.00 (malam) sudah lenyap. Wiwin jam 10.30 malam datang dianterin sama Wowon," kata Duloh.
Wowon kemudian menarik Wiwin ke dapur. Pada pukul 23.00 WIB lewat, Duloh membunuh Wiwin dengan cara dicekik.
Tepat pukul 00.00 WIB, jasad Noneng dan Wiwin dikubur di galian tanah yang sudah disiapkan oleh Wowon di belakang rumahnya. Pukul 01.00 WIB dini hari, Wowon selesai menguburkan Noneng dan Wiwin.
Simak video 'Nggak Berani Bantah Wowon, Alasan Duloh Tega Habisi Nyawa Bayu':
Baca di halaman selanjutnya: TKW Parida dibunuh....