.webp)
Kematian wanita bernama Jersy Sutanto yang jasadnya ditemukan di got di Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, telah terungkap. Pacarnya yang bernama Hendrik (34) dan seorang sekuriti apartemen bernama Isak Kartomi alias Tomi (37) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Jersy.
Namun kasus pembunuhan Jersy Sutanto ini masih menyisakan teka-teki. Adanya isu penipuan Rp 2 miliar yang dikaitkan dengan Jersy Sutanto belum terjawab.
Pihak kepolisian menyatakan akan mendalami isu penipuan Jersy Sutanto ini. Sementara itu, pacar yang juga tersangka kematian Jersy ini mengaku tidak tahu-menahu soal isu penipuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu Penipuan Jersy Sutanto Ramai di Medsos
Isu terkait penipuan yang menyeret Jersy Sutanto ini ramai di media sosial. Netizen memperbincangkan soal kematian Jersy Sutanto dengan kasus penipuan oleh seorang perempuan yang bernama Jersy Sutanto pada 2019.
Di media sosial Twitter, disebutkan Jersy Sutanto melakukan sejumlah penipuan. Mulai penipuan penjualan album, merchandise idol K-Pop, hingga penipuan ojol.
Beberapa korban bahkan telah melaporkan Jersy Sutanto ini ke polisi. Jersy dilaporkan atas dugaan penipuan penjualan album BTS bertajuk Map of The Soul (MOTS) 7 yang saat itu lagi nge-hits banget.
 Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (Ari Saputra/detikcom) |
Dari utas di Twitter, para korban melakukan pemesanan dan transfer sejumlah uang ke rekeningnya, tetapi barang tak pernah dikirimkan. Jersy Sutanto menjanjikan refund, tetapi tidak kunjung diterima para korbannya.
Ada juga beberapa korban yang mendapat refund separuhnya. Diduga saking banyaknya korban, kerugian yang diderita para korban saat itu mencapai miliaran rupiah.
Polisi Dalami Isu Jersy Sutanto Penipu
Terkait isu penipuan tersebut, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya masih mendalaminya.
"Yang itu (dugaan penipuan Jersy Sutanto) masih kita dalami, masih pengecekan. Karena kalau dari si pelaku nggak ngerti dia (korban) punya masalah utang atau penipuan, itu belum ada penjelasan," kata Hengki saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Lihat juga Video: Modus Tipu-tipu Anggota DPRD Bantul Tawarkan Lolos CPNS
Pacar Ngaku Tak Tahu soal Penipuan Jersy Sutanto
Dihubungi terpisah, Kanit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Widy Irawan mengatakan tersangka H telah diperiksa terkait kabar penipuan Jersy Sutanto. H mengaku tidak mengerti persoalan piutang dan penipuan yang melibatkan korban.
"Sementara ini jawabannya dia nggak ngerti soal masalah utang piutang korban dengan pihak-pihak lain," tutur Widy.
Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sejauh ini, polisi belum menemukan adanya kaitan pembunuhan Jersy dengan kasus penipuan yang diduga melibatkannya.
"Belum ada kaitannya. Makanya kami masih mendalami. Kan banyak netizen yang bercerita tentang itu. Nah, kita lagi dalami," jelas Widy.
 Ilustrasi penemuan mayat (Foto: dok. Thinkstock) |
Jersy Sutanto Dibunuh Pacar
Jasad Jersy Sutanto ini ditemukan di got di Jl Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/10) pagi. Sebelumnya, mayat yang awalnya tidak diketahui identitasnya itu ditemukan oleh petugas PPSU.
Mayat perempuan tersebut ditemukan terselimut bed cover berwarna pink. Polisi kemudian mengidentifikasi mayat bertato 'Trust Love Him' ini bernama Jersy Sutanto.
"Dari hasil penyelidikan didapat informasi, korban memiliki pacar berinisial H dan keduanya tinggal di sebuah apartemen di Pademangan, Jakarta Utara," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Hendrik kemudian ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di sebuah indekos di Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu (16/10) malam. Keesokannya, polisi juga menangkap Tomi di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10) malam.
Tomi yang merupakan sekuriti di apartemen di Pademangan, Jakarta Utara--yang menjadi tempat tinggal Hendrik dan Jersy--membantu Hendrik membuang jasad korban di saluran air di Jl Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10) malam.
Baca di halaman selanjutnya: penyebab kematian Jersy Sutanto....
Penyebab Kematian Jersy Sutanto
Dalam pemeriksaan polisi, tersangka H mengelak disebut membunuh Jersy Sutanto. H mengatakan korban tewas akibat keracunan.
"Kalau dari keterangan Tersangka, korban (meninggal) karena keracunan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi wartawan, Kamis (27/10/2022).
Hendrik juga beralasan berinisiatif menyumpal mulut korban pakai tisu dengan alasan untuk menghentikan cairan yang keluar.
 Ilustrasi garis polisi (Foto: Getty Images/D-Keine) |
"Pengakuan sementara ini, mulut korban mengeluarkan cairan sehingga tersangka berinisiatif untuk menghentikan dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban," tutur Hengki.
Meski Hendrik mengelak membunuh korban, polisi memiliki bukti hasil visum. Dari hasil visum ini terungkap penyebab kematian Jersy Sutanto.
"Kalau dari keterangan tersangka, korban (meninggal dunia) karena keracunan dan mulut korban mengeluarkan cairan sehingga tersangka berinisiatif untuk menghentikan dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban," tutur Hengki.
Hendrik dan Tomi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana. Apa motif pembunuhan Jersy Sutanto ini, belum diungkap polisi.
