Bilang ke Sekuriti Jersy Sakit, Pacar Tutup Wajah Korban Pakai Handuk

Bilang ke Sekuriti Jersy Sakit, Pacar Tutup Wajah Korban Pakai Handuk

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 15:43 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap pria berinisial H (34) dan petugas sekuriti berinisial IK (37) terkait kasus pembunuhan Jersy Sutanto. Pelaku awalnya sempat berdalih soal kematian korban.

Pembunuhan Jersy Sutanto terjadi pada Kamis (13/10/2022) di kamar apartemen di daerah Pademangan, Jakarta Utara. Setelah membunuh Jersy, tersangka H menelepon IK untuk datang dan membantu mengantar Jersy, yang disebutnya sedang sakit.

"Tersangka IK dihubungi oleh H untuk datang ke unit apartemen dan meminta tolong mengantarkan istrinya, Jersy Sutanto, yang sedang sakit ke rumah sakit," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Kamis (27/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka IK datang tanpa curiga ke kamar apartemen H. Namun IK menemukan fakta yang berbeda.

Di kamar apartemen itu, IK melihat Jersy Sutanto sudah tidak bernyawa. Tubuhnya terbujur kaku di atas kasur.

ADVERTISEMENT

Wajah Jersy Sutanto pun telah tertutup handuk. Di saat itu, tersangka H lalu berkata jujur perihal meminta kedatangan IK ke kamar apartemennya.

"Tersangka H meminta tolong kepada tersangka IK untuk membantu membuang jasad korban dengan iming-iming imbalan uang sebesar Rp 10 juta," jelas Hengki.

Jasad Korban Dibawa Keluar Lewat Tangga Darurat

IK menyetujui tawaran dari tersangka H. Keduanya lalu membawa keluar jasad Jersy Sutanto dari dalam kamar apartemen melalui tangga darurat.

"Tersangka H dan tersangka IK membawa jasad korban dengan cara digotong berdua ke parkiran melalui pintu exit atau tangga darurat," terang Hengki.

Pada Kamis (13/10) dini hari, keduanya lalu berkeliling mencari lokasi pembuangan jasad Jersy Sutanto. Tersangka H dan IK akhirnya sepakat membuang mayat Jersy di daerah Jakarta Pusat.

"Akhirnya kedua tersangka tersebut memutuskan untuk membuang jasad korban di go atau saluran air di Jalan Gunung Sahari 7A, Jakarta Pusat. Selanjutnya para tersangka meninggalkan lokasi," tutur Hengki.

Simak juga 'Seputar Penangkapan Rudolf, Pembunuh Wanita di Apartemen Pramuka':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads