Misteri kematian Jersy Sutanto, yang jasadnya ditemukan terbungkus selimut di got kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai terkuak. Polisi mengungkap hasil visum korban.
"Dari visum sementara, tidak ada tanda-tanda luka kekerasan pada tubuh luar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).
Dua orang terduga pembunuh Jersy Sutanto telah ditangkap, yakni pria berinisial H (34) dan IK (36). H berstatus sebagai kekasih korban dan IK merupakan petugas sekuriti apartemen tempat terjadinya lokasi dugaan pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jersy Sutanto tewas dibunuh tersangka H di kamar apartemennya daerah Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (13/10). Namun pelaku H mengelak telah membunuh korban.
Hengki mengatakan tersangka H berdalih Jersy Sutanto meninggal dunia akibat keracunan.
"Kalau dari keterangan tersangka, korban (meninggal dunia) karena keracunan dan mulut korban mengeluarkan cairan sehingga tersangka berinisiatif untuk menghentikan dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban," tutur Hengki.
Dugaan Penyebab Kematian Jersy
Dihubungi terpisah, Kanit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Widy Irawan menambahkan, dari temuan visum sejauh ini, penyebab kematian Jersy adalah hambatan pada saluran pernapasannya.
"Penyebab kematian berdasarkan visum diketahui adanya hambatan saluran pernapasan yang disebabkan benda asing berupa tisu sehingga korban meninggal dunia," tutur Widy.
Jersy Ditemukan Tewas
Jasad Jersy Sutanto ditemukan terbungkus selimut di got daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/10). Sehari sebelumnya, Jersy tewas dibunuh oleh H di apartemennya di daerah Pademangan, Jakarta Utara.
Tersangka H kemudian dibantu oleh sekuriti berinisial IK membuang jasad korban. IK dijanjikan bakal dibayar Rp 10 juta agar membantu membuang mayat Jersy Sutanto.
Lihat juga video 'Akhir Tragis Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra Peliharaannya':