Lima tahun sudah Anies Baswedan memimpin Jakarta. Pada pekan-pekan terakhir menjelang berakhirnya masa jabatan, gubernur ini panen acara peresmian.
"Makanya saya bilang ini (sebelum lengser) masa panen ya, nanti kita ajak sama-sama ke sana," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, 19 September, bulan lalu.
Pada bulan itu, Anies juga membuka kembali kawasan Kota Tua sekalian menamai kawasan itu dengan nama Batavia, pada 10 September. Anies meresmikan Jakhabitat sebagai hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, 8 September. 18 September, Anies meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan.
Pada Oktober sampai dua hari menjelang purnatugas 16 Oktober, Anies masih meresmikan program-programnya. Ada kalanya, Anies melakukan empat peresmian dalam sehari.
Berikut adalah daftar program dan proyek yang diresmikan Anies di masa 'last minute', sejak awal Oktober:
3 Oktober
1. Peresmian di Pelabuhan Muara Angke
Anies meresmikan operasional terminal penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Pelabuhan ini dipastikan sudah bakal aman dari banjir rob hingga 20 tahun ke depan. Pelabuhan ini mulai direvitalisasi sejak 2021.
"Pada sore hari ini salah satu niat untuk bisa melakukan pembangunan di semua aspek tertuntaskan terkait dengan mobilitas penduduk di kepulauan untuk mereka memiliki fasilitas yang setara dengan warga yang tinggal di daratan," kata Anies saat itu.
5 Oktober
2. Rusun Polri
Gubernur Anies meresmikan Rusun Polri di Menteng, Jakarta Pusat. Rusun ini diperuntukkan bagi anggota aktif Polri. Rusun ini adalah program hibah Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta untuk menyediakan hunian bagi Polri dan ASN Polri yang belum punya rumah. Lokasinya ada di Jl Sutan Syahrir Nomor 1 RT7/RW2, Gondangdia, Menteng.
"Asrama Polri Menteng ini meskipun secara administrasi dianggap sebagai hibah, namun sebenarnya adalah hasil pajak rakyat, dan ini adalah amanat dari rakyat agar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Kapolres dan Wali Kota bisa gonta-ganti, Kapolda dan Gubernur begitu juga. Tapi dua institusi ini harus terus-menerus saling topang, saling mendukung di kemudian hari," ujar Anies Baswedan, saat itu.
![]() |
3. Relokasi Tugu 66
Masih pada tanggal 5 Oktober, Anies meresmikan pemindahan Monumen Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) atau Tugu 66, dari Jl HR Rasuna Said Jakarta Selatan ke Taman Menteng Jakarta Pusat. Dia menjelaskan, Tugu 66 menjadi peringatan sejarah, namun visualnya terhalang proyek pembangunan LRT di Jl HR Rasuna Said. Maka pemindahan perlu dilakukan.
"Monumen itu kan salah satu tugasnya memberikan kepada kita peringatan, ada sebuah bangunan yang bisa bisa lihat lalu kita teringat. Nah, itu bermasalah dan kita sampaikan insyaallah dan akan kami lakukan prosesnya," kata Anies saat itu.
![]() |
6 Oktober
4. Ruang Limpah Sungai Brigif
Anies Baswedan meresmikan ruang limpah Sungai Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ruang limpah sungai ini diyakininya mampu mengembalikan ekosistem sungai seperti sedia kala, menahan air pada saat terjadi limpahan, juga bisa menjadi ruang hidup bagi satwa dan tanaman rindang. Inilah naturalisasi.
"Inilah kita dari dulu sering katakan nature based solution melakukan naturalisasi sehingga kita kembali pada posisi alam, sebagaimana ketika dulu masyarakat belum melakukan intervensi lewat pembangunan," kata Anies di lokasi.
![]() |
Selanjutnya, Kampung Gembrong hingga Little India:
Tonton juga Video: Momen Keakraban Anies Bertemu Panglima di Mabes TNI