Kampung-kampung untuk Warga yang Kena Gusur Ahok, Tanah Dibawa ke IKN

5 Tahun Anies

Kampung-kampung untuk Warga yang Kena Gusur Ahok, Tanah Dibawa ke IKN

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2022 12:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalami Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat usai pelantikan anggota DPRD DKI baru.
Foto ilustrasi: Anies dan Ahok (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Di masa lima tahun masa jabatan kegubernurannya, Anies Baswedan membangun sejumlah kampung susun. Sebagian lokasinya punya sejarah penggusuran era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pendahulu Anies. Bahkan, tanah salah satu kampung itu kemudian dibawa Anies ke Ibu Kota Negara pengganti Jakarta.

Anies memang meniatkan diri membangun kampung-kampung yang tergusur. Hal ini tertulis dalam dokumen Anies berjudul 'Jakarta 2017-2022: Gagasan, Narasi, dan Karya'.

"Capaian dalam transformasi menjadi Kota Global: Membangun kembali kampung-kampung yang tergusur," demikian kata Anies di dokumen paparannya pada Oktober 2022 itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyatakan telah membangun 5 kampung susun, yakni Kampung Susun Akuarium, Cakung, Kunir, Bayam, dan Kampung Gembira Gembrong. Dalam 5 kampung susun itu terdapat 14 blok, 612 unit, dan 2020 Rukun Warga (RW).

Kampung Susun Akuarium

Kampung ini terletak di Penjaringan, Jakarta Utara. Di era Gubernur Ahok pada 2016, permukiman di sini kena gusur. Warga Kampung Akuarium mengajukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Tahun 2017 di pengujung periode Ahok, warga bertahan di lokasi gusuran. Ahok tetap ingin membereskan lokasi itu dari permukiman.

ADVERTISEMENT

"Kita akan minta bereskan. Kalau mereka bilang Pak Anies janji tidak bongkar, ya tunggu Pak Anies baru bangun (bangunan)," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, 4 Mei 2017.

Kepemimpinan Jakarta berganti ke Anies. Pada 17 Agustus 2020 Anies mulai membangun Kampung Susun Akuarium untuk orang-orang tergusur itu. Dana Rp 62 miliar disiapkan, sumbernya adalah duit kewajiban pengembang.

Fraksi PDIP DPRD DKI, fraksi yang kritis terhadap Anies, menilai pembangunan Kampung Susun Akuarium ini ironis. Ahok juga menyoroti bahwa pembangunan itu melanggar Perda dan UU tentang cagar budaya.

Kampung Akuarium ditertibkan Pemprov DKI pada Senin (11/4/2016) lalu. Saat ini warga yang menolak relokasi tetap bertahan di kawasan tersebut. Mereka tinggal di tenda darurat.Kampung Akuarium ditertibkan Pemprov DKI pada Senin (11/4/2016) silam. (Grandyos Zafna/detikcom)

Suasana Tower Kampung Susun yang akan diresmikan hari ini di kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (17/8).Kampung Akuarium, Jakarta Utara. (Pradita Utama/detikcom)

17 Agustus 2021, Kampung Susun Akuarium diresmikan Anies. Pembangunan terus lanjut sampai tahun ini. Pada 14 Maret 2022, Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam acara seremonial yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden yang dulu juga menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Tanah dari Kampung Akuarium disatukan dengan tanah-tanah lain dari pelbagai penjuru Indonesia yang juga dibawa masing-masing kepala daerah lainnya.

"Tanah dari Kampung Akuarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan Ibu Kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan," kata Anies melalui akun Facebook.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara (Jakut), untuk IKN Nusantara. Anies meyakini tanah dari Kampung Akuarium menjadi harapan baru bagi kebahagiaan dan kemajuan bagi seluruh rakyat.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara (Jakut), untuk IKN Nusantara. Anies meyakini tanah dari Kampung Akuarium menjadi harapan baru bagi kebahagiaan dan kemajuan bagi seluruh rakyat. Foto: (Tangkapan layar)

Kampung susun selanjutnya:

Simak juga Video: Warga Gusuran Minta Jatah Kampung Susun Akuarium, Wagub DKI :Diatur Koperasi

[Gambas:Video 20detik]



Kampung Susun Cakung

Di masa Gubernur Ahok tahun 2016, terjadi pembongkaran Kampung Bukit Duri demi normalisasi Kali Ciliwung. Pada era Anies, warga dibangunkan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Kampung Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.

Dulunya, setelah penggusuran, warga Bukit Duri menang melawan Pemprov DKI dalam gugatan hukum atas penggusuran. Oleh pengadilan pada 25 Oktober 2017, Pemprov DKI dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum dan melanggar HAM. DKI yang sudah dipimpin Anies tidak mengajukan upaya banding dan bersedia membangunkan kampung susun.

Singkat cerita setelah pembangunan 10 bulan, Kampung Susun Cakung selesai dibangun dan diresmikan Anies pada 25 Agustus 2022 lalu. Bangunan didirikan di lahan seluas 4 ribu meter persegi, berisi 75 unit hunian dalam 3 blok. Ada 4 aula, rooftop, hingga kios UMKM. Total biaya pembangunannya adalah Rp 52 miliar berasal dari skema Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) dari PT Duta Pertiwi.

"Kita harus bersyukur, negara harus berjanji kita tidak boleh mengulangi peristiwa yang terjadi di Bukti Duri (penggusuran). Ini harus jadi komitmen kita," kata Anies dalam peresmian, 25 Agustus lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung untuk warga eks Bukit Duri.Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung untuk warga eks Bukit Duri. (Pradita Utama/detikcom)

Kampung Susun Kunir

Tahun 2015 era Gubernur Ahok, Kampung Kunir digusur. Lokasinya tak jauh dari Kawasan Kota Tua, dekat anak kali Ciliwung, masuknya Kecamatan Tamansari Jakarta Barat. Dulunya, kampung itu dihuni 77 kepala keluarga (KK) namun selanjutnya ada 33 KK yang bertahan di shelter pasca-penggusuran.

Pada 14 Oktober 2021, Anies mulai membangun Kampung Susun Kunir. Bangunan 36 meter persegi dibangun di atas lahan aset kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi. Bangunan terdiri dari 4 lantai untuk 33 unit hunian. Pembangunan menelan anggaran RP 13,1 miliar dari dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang izin pemanfaatan ruang.

Kritik meluncur dari Fraksi PDIP DPRD DKI. "Kalau memang peruntukannya bukan untuk perumahan digusur tapi dibangun lagi itu cuma skadar lebih banyak ke pencitraan," kata anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Johny Simanjuntak.

10 September 2022, Kampung Kunir diresmikan oleh Anies dan bisa dihuni warga. "Kampung kami telah terbangun kembali, kami kini bisa kembali bermukim dengan tenang, dan anak-anak kami kini bisa bermain dengan leluasa," kata warga setempat bernama Heni.

Anies Baswedan resmikan proyek Kampung Susun Kunir (Tiara-detikcom)Anies Baswedan resmikan proyek Kampung Susun Kunir (Tiara-detikcom)

Kampung Susun Bayam

Kampung Susun Bayam dibangun di dekat Jakarta International Stadium (JIS), stadion yang sudah disiapkan lahannya sejak era Gubernur Fauzi Bowo (Foke). Sebelum pembangunan dimulai, ada penduduk yang bermukim di kawasan ini, yakni di Kampung Bayam. Mereka harus pindah karena ada proyek JIS era Anies Baswedan.

Anies merencanakan agar warga Kampung Bayam kembali lagi ke rumahnya setelah rusun selesai dibangun. Pemprov DKI menyiapkan 138 unit rusun di Kampung Bayam, lengkap dengan penyediaan kegiatan bercocok tanam, kegiatan yang dulunya dilakukan warga setempat yang tergusur.

Warga beraktivitas di kawasan Kampung Bayam, Jakarta Utara, Selasa (13/4/2021). Kampung yang berada dekat di proyek pembangunan Stadion Jakarta International Stadium ini tetap menjalani puasa ramadhan.Warga beraktivitas di kawasan Kampung Bayam, Jakarta Utara, Selasa (13/4/2021). Kampung yang berada dekat di proyek pembangunan Stadion Jakarta International Stadium ini tetap menjalani puasa ramadhan. Foto: Rifkianto Nugroho

Peletakan batu pertama dilakukan Anies pada 7 April 2022 sore. Rabu (12/10) lalu, Anies meresmikan Kampung Susun Bayam ini. Bangunan ini berdiri di lahan 17.354 meter persegi, dibangun 3 tower 4 lantai. Ada lahan siap tanam seluas 1.914 meter persegi.

"Lokasinya boleh saja di kota, di pusat bahkan di samping stadion tapi kegiatan mereka di bidang pertanian itu tetap bisa diteruskan, dan alhamdulillah janji itu niat itu terlaksana, jadi sekarang bisa digunakan untuk kegiatan pertanian di atasnya," kata Anies.

Anies resmikan Kampung Susun BayamAnies resmikan Kampung Susun Bayam Foto: Tiara Aliya/detikcom

Kampung Gembira Gembrong

Minggu, 24 April 2022, Pasar Gembrong dilanda kebakaran hebat. Sekitar 400 bangunan gosong, terdiri dari rumah hinga pertokoan di lima RT. Sekitar 450 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Sementara waktu, warga mengungsi ke Rumah Susun Cipinang Besar Utara.

Kebakaran Pasar GembrongKebakaran Pasar Gembrong Foto: Wilda/detikcom

Anies kemudian mulai membangun Kampung Gembira Gembrong, di Jakarta Timur itu. Biayanya RP 7,8 miliar, berasal dari hasil infak dan sedekah saat salat Idul Fitri di JIS, awal Mei 2022. Kampung Gembira Gembrong dibangun menghadap ke sungai berisi 136 unit hunian.

Pembangunan selesai dalam lima bulan dan Kampung Gembira Gembrong diresmikan Anies pada 7 Oktober 2022. "Tunjukkan ke mereka proses bangunnya gimana supaya nanti kita belajar, kalau ada kampung kumuh, yang padat itu suasana Kampung Gembrong dulu bukan? berubah sekarang kan? Dalam waktu berapa? lima bulan," kata Anies.

Kampung Gembira Gembrong telah diresmikan pada Jumat (7/10/2022) lalu. Kini warga korban kebakaran Pasar Gembrong sudah menempati kampung tersebut.Kampung Gembira Gembrong telah diresmikan pada Jumat (7/10/2022) lalu. Kini warga korban kebakaran Pasar Gembrong sudah menempati kampung tersebut. Foto: Agung Pambudhy

Kritik wakil rakyat

Fraksi partai di DPRD yang kritis ke Anies, PDIP menilai janji pembangunan kampung oleh Anies tidak mencapai target. Soalnya, kata PDIP dalam dokumen 'Refleksi 5 Tahun Anies', janji Anies adalah membangun kampung susun, kampung deret, dan rumah susun yang melibatkan pengembang kelas menengah.

Namun realisasinya, Kampung Susun Bayam kontraktornya bukan pengembang kelas menengah. PDIP menyebut PT PP. Kampung Akuarium dibangun oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring. "Keduanya adalah perusahaan besar, bukan menengah," kata PDIP.

Fraksi PKS membela Anies. Menurut PKS, kinerja Anies sudah cukup bagus. "Janji-janjinya sudah banyak. Adapun yang beberapa hal kurang, kita harus pahami karena kondisi pandemi (COVID-19) selama dua tahun kemarin," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Achmad Yani, Kamis (23/12) kemarin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads