Azyumardi Azra di Mata Eks Menag: Cendekiawan yang Tak Tergoda Jabatan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 23:45 WIB
Foto: Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenang Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra sebagai sosok yang menginspirasi. Dia mengatakan banyak hal yang diteladaninya dari sosok Prof Azra.

"Almarhum itu orang besar tentu banyak sisi-sisi yang bisa kita teladani yang bisa kita ambil pelajaran darinya karena beliau sangat menginspirasi, selain juga sangat mencerahkan," kata Eks Menteri Agama Kongo Lukman Hakim Saifuddin kepada wartawan di rumah duka, Ciputat, Tanggerang Selatan, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan Prof Azyumardi Azra merupakan cendekiawan sejati. Menurutnya, Prof Azra adalah sivitas akademika yang selalu konsisten dalam pendidikan.

"Yang pasti semua orang mengatakan dan juga bagi saya bahwa beliau itu adalah cendekiawan sejati, jadi akademisi tulen yang memang sama sekali tidak pernah tergoda dengan jabatan-jabatan di birokrasi atau di organisasi politik atau di wilayah-wilayah politik praktis. Beliau konsisten dan sangat istiqomah untuk tetap menekuni dunia akademik dan itu terbukti dari kiprah beliau sampai sepanjang hayatnya dan sampai ajal menjumpai beliau," ujarnya.

Dia menyebut Prof Azra tak lagi silau dengan godaan harta hingga jabatan. Dia mengatakan Prof Azra sangat peduli pada keadilan dan kemanusiaan juga teguh memegang agama.

"Bagi saya almarhum adalah seorang sufi dalam artian beliau sudah tidak lagi silau dengan materi padahal kesempatan itu sangat banyak. Beliau adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya, menurut saya. Jadi karena sudah selesai dengan dirinya, selalu orientasinya itu keluar kepada orang banyak sehingga beliau sama sekali tidak silau, tidak terpukau dengan materi padahal kesempatan itu ada dengan jabatan-jabatan, dengan harta, beliau tetap berorientasi bagaimana ke- Indonesiaan, bagaimana agama itu betul-betul bisa berkontribusi secara positif bagi bangsa Indonesia dan bagi dunia," kata Lukman.

"Jadi beliau selalu berpikir dalam satu kesatuan tentang ke-Indonesiaan dan tentang dunia. Oleh karenanya, agama betul-betul beliau arahkan dan di banyak kesempatan beliau selalu berbicara tentang kemanusiaan dan keadilan karena itulah yang bisa membuktian bahwa agama betul-betul bisa bermakna bagi kehidupan orang banyak," sambungnya.

Dia mengatakan tranformasi IAIN menjadi UIN tak lepas dari kontribusi Prof Azra. Dia menyebut Prof Azra sangat berjasa dalam membangun UIN di Indonesia.

"Beliau orang yang paling berjasa dalam proses transformasi dari IAIN ke UIN yang lalu kemudian jumlah UIN sekarang banyak di berbagai daerah," ujarnya.




(isa/isa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork