Iko Uwais Absen Pemeriksaan Polisi soal Dugaan Pengeroyokan Pria

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 14 Jun 2022 12:48 WIB
Iko Uwais (Foto: Leon Bennet/Gettyimages)
Bekasi -

Aktor laga Iko Uwais tidak memenuhi panggilan Polres Metro Bekasi hari ini. Iko Uwais tidak datang memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan pengeroyokan karena ada kegiatan lain.

Pantauan detikcom di Polres Metro Bekasi Kota, Jl Pramuka, Kota Bekasi Selasa (14/6/2022) pukul 12.40 WIB, terlihat hanya ada pengacara Iko Uwais yang datang. Sedangkan Iko Uwais tidak terlihat hadir di kantor polisi.

"Pengacaranya datang. (Iko Uwais) masih ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Hengki mengatakan pihaknya akan menjadwal ulang agenda pemeriksaan terhadap Iko Uwais.

"Kita akan schedule ulang bersama pengacara. Pengacara sudah datang," ucap Hengki.

Sebelumnya, polisi memanggil Iko Uwais untuk dimintai klarifikasi atas laporan dugaan pengeroyokan tersebut. Agenda pemeriksaan Iko Uwais dan adiknya, Firmansyah adalah hari ini.

"Selanjutnya untuk terlapor akan kita lakukan panggilan dan sudah kita layangkan suratnya untuk esok hari (hari ini, red) pukul 09.00 WIB," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan kepada wartawan di Polres Metro Bekasi, Senin (13/6).

Selain Iko Uwais, Ivan mengatakan terlapor kedua, yakni Firmansyah atau FR, akan dipanggil polisi.

"Dan satunya lagi terhadap saudara FR kita lakukan panggilan untuk dimintai keterangan pukul 10 WIB," ungkapnya.

Iko Uwais Dituding Mengeroyok

Sebelumnya, Iko Uwais dan adiknya, Firmansyah dilaporkan terkait dugaan pengeroyokan terhadap pria bernama Rudi di Bekasi. Dugaan pengeroyokan itu terjadi di depan rumah Iko Uwais di Bekasi, pada Sabtu (11/6).

"Jadi memang betul ada laporan atas nama pelapor bernama Rudi, yang melaporkan Saudara Iko Uwais dan Firmansyah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra kepada detikcom, Senin (13/6).

Pelapor, pria bernama Rudi, memiliki kaitan dalam hubungan kerja sama desain interior rumah Iko Uwais di Cibubur. Sesuai dengan kesepakatan, pengerjaan interior itu dibayarkan dengan sejumlah nominal tertentu. Iko Uwais saat itu baru bayar setengahnya.

"Setelah itu, ini ditagih oleh korban. Korbannya artinya orang yang bekerja di desain interior rumahnya itu," katanya.

Zulpan mengatakan korban mengirim invoice penagihan melalui WhatsApp. Akan tetapi Iko Uwais tidak merespons korban.

Hingga pada 11 Juni 2022, ketika pelapor melintas di depan rumah Iko Uwais, dipanggil dengan cara bertepuk tangan dan teriak. Versi Rudi dia turun dari mobil bersama istrinya hingga terjadi cekcok dan dipukul oleh Iko Uwais.

"Setelah itu terjadi cekcok, setelah cekcok lalu Saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," jelasnya.

Baca di halaman selanjutnya: Iko Uwais laporkan balik pelapor pengeroyokan.

Simak Video 'Pihak Iko Uwais Beberkan Kronologi Tuduhan Pemukulan Versinya':






(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork