Korban Duel dengan Pelaku
Sampai di TKP, tepatnya di daerah Jalan Joglo, mereka berhenti dan pelaku mengembalikan HP korban. Sementara itu, pelaku lain membawa kabur motor korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi posisinya si korban ini berboncengan dengan orang yang tidak dikenal (salah satu pelaku). Dia posisinya dibonceng. Kemudian dia (pelaku) mengembalikan HP, motor korban dibawa kabur," jelasnya.
Sesaat setelah itu, salah satu pelaku yang membonceng korban juga mencoba melarikan diri. Merasa tak terima, korban kemudian berduel dengan pelaku.
"Karena posisinya pada saat dia (pelaku) mengembalikan HP. Motor si korban ini dibawa pergi, langsung yang megang HP itu diajak bergulat sama dia (korban)," kata dia.
Karena kalah, kemudian pelaku tersebut melarikan diri. Korban sempat mengejar pelaku tersebut dengan ojek online.
Pelaku Tabrak Warga
Hingga akhirnya pelaku tersebut menabrak orang lain di TKP. Pelaku kemudian berhasil diamankan dengan bantuan warga sekitar.
"Setelah lari dikejar dengan motor ojol. Kemudian salah satu pelaku ini nabrak ibu-ibu. Dia (korba) teriak maling, di massa (diamankan) oleh masyarakat," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Reno mengatakan korban tidak memiliki tunggakan angsuran motor. Reno mengatakan, angsuran motor tersebut hanya modus pelaku. Kata dia, korban mengikuti arahan pelaku karena takut.
"Nggak ada nunggak. Betul sekali (hanya modus pelaku). (alasannya) Namanya masyarakat kondisi dia cuman satu orang, sementara orang ini beberapa orang. Dipikir nya itu benar dari leasing," kata dia.
Polisi saat ini telah menahan satu pelaku. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(mea/mea)