MAKI Nilai Respons Firli soal Baliho Narsis: Nampak Sudah Tergoda Politik

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 21 Apr 2022 04:43 WIB
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman (Azhar Bagas/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri mengaku tak tahu soal kemunculan baliho yang memuat wajahnya dengan pesan antikorupsi. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) curiga Firli Bahuri tergoda oleh politik.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman awalnya bercerita soal karangan bunga yang dia kirim untuk Firli Bahuri hilang dalam waktu sekejap. Boyamin menduga karangan bunga itu dianggap sindiran.

"Nampaknya karangan bunga ucapan ulang tahun dua kali saya kirim itu dibuang, karena nampaknya dianggap itu satire dan menyindir," kata Boyamin kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Boyamin justru melihat respons berbeda soal baliho berisi wajah Firli. Dia menilai Firli merespons soal baliho dengan cara narsis.

"Ini kemudian seperti disebar-sebarkan dan kemudian ditanggapi dengan cara-cara seperti narsis oleh Pak Firli," ujarnya.

Boyamin juga melihat Firli sudah tak fokus kerja di KPK. Ketidakfokusan Firli itu, sebut dia, membuat Wakil Ketua KPK Lili Pintauli melakukan pelanggaran lagi.

"Maka proses-proses ini saya menyayangkan kemudian Pak Firli mulai pencitraan dan mulai nampak kemudian ada proses-proses dukungan, misalnya untuk pilpres. Ini nampaknya Pak Firli sudah, menurut saya, sudah tergoda politik," ucapnya.

"Ini kemudian nampak menurunkan kinerjanya KPK, karena Pak Firli sudah tidak fokus lagi seakan-akan di KPK, dan kemudian pimpinan KPK lain Bu Lili melanggar kode etik," sambung Boyamin.

Boyamin kemudian menyinggung soal gembar-gembor Firli Bahuri dkk dalam aspek pencegahan korupsi. Dia menilai belum ada hasil dari program pencegahan yang diusung 5 pimpinan KPK saat ini.

"Pencegahan yang dulu digembar-gemborkan dulu juga belum ada hasilnya, penegak hukum malah semakin menurun. Sekarang levelnya bupati, malah terakhir mengurusi dana desa," ucap Boyamin.

"Sementara kejaksaan agung malah sudah melakukan treatment terhadap mafia-mafia minyak goreng, ini kan kontras sekali. Malah kerjanya itu kerja kulit KPK ini, kerja kulit yang di luaran tidak substansi dan ini semakin memprihatinkan KPK sekarang," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Lihat juga Video: Muncul Baliho Elite PPP 'Anies For Presiden 2024' di Bekasi






(rfs/zak)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork