Nama Fayhan Al-Ghamdi memenuhi headline media massa Arab Saudi pada 2013. Bagaimana tidak, pria yang dikenal sebagai pendakwah ini tega membunuh putrinya.
Dilansir dari BBC, Al-Ghamdi menyiksa putrinya yang berusia lima tahun dan memukulinya sampai mati. Ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara dan 600 cambukan pada 2013.
Kasus Fayhan al-Ghamdi menjadi berita utama di seluruh dunia awal tahun 2013. Para aktivis memulai berkampanye di Arab Saudi. Mereka menggaungkan kampanye 'I'm Lama'. Lama adalah nama putri dari Al-Ghamdi.
Meskipun dikenal sebagai pendakwah di televisi, Al-Ghamdi tidak diakui sebagai ulama oleh lembaga keagamaan Saudi.
Silakan baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Fakta-fakta Baru Kolonel Priyanto Buang Handi-Salsa
(rdp/tor)