BNN Jaksel Gaet Dunia Perbankan untuk Berantas Peredaran Narkoba

Angga Laraspati - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 13:05 WIB
Foto: dok. BNN Kota Jakarta Selatan
Jakarta -

BNN Jakarta Selatan bekerja sama dengan Bank Sahabat Sampoerna untuk program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Pertemuan ini dimediasi oleh Pak Boyke Djohan dari Forum Kader Bela Negara (FKBN)," kata Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Dik Dik pun menerangkan sosok Boyke Djohan sebagai orang yang punya semangat dan itikad baik untuk mempertemukan Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan untuk bisa mengajak berbagai kalangan agar bisa mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar, Bersih Narkoba. BNN Jaksel juga akan membentuk Kader Bersinar, Duta Bersinar, dan Pelopor Bersinar.

"Termasuk Pak Boyke sebagai Pelopor Bersinar, salah satunya karena kriterianya punya kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya dalam mencegah dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba," ungkap Dik dik.

Dik Dik menyampaikan pihaknya bertemu dengan Direktur Keuangan dan Pengembangan Bank Sahabat Sampoerna, Hengky Suryaputra. Dik Dik pun memberikan pandangannya mengapa BNN Jaksel ingin melakukan kerja sama dengan Bank Sahabat Sampoerna.

"Kenapa kami mau kerja sama dengan Sampoerna karena Sampoerna sekarang bukan perusahaan rokok lagi, tapi bank. Di Masyarakat masih identik dengan perusahaan rokok, tapi perlu diketahui sekali untuk merubah mindset bahwa Sampoerna sekarang bukan perusahaan rokok lagi," tegasnya.

Dengan Hengky, kata Dik Dik, pihaknya mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan UMKM. Karena salah satu strategi untuk mencegah peredaran narkoba dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang dilakukan harus menghasilkan serta menjadi kebanggaan bagi mereka.

"Jadi mudah-mudahan nanti akan ada tindak lanjut untuk bagaimana kami berkolaborasi dengan Bank Sahabat Sampoerna untuk membangun kesejahteraan masyarakat dengan memberikan kegiatan yang produktif melalui UMKM," paparnya.

Dik Dik menyampaikan tanggapannya dari Hengky positif dan tentu akan ada pertemuan berikutnya untuk membahas lebih dalam agar edukasinya juga dapat.

Sementara itu, Wakil Kepala Koordinator Pusat Forum Kader Bela Negara (FKBN) Boyke Djohan , menyambut baik kerjasama BNN Jakarta Selatan dengan Bank Sahabat Sampoerna.

"Karena semua demi kebaikan kita bersama, bangsa Indonesia terlepas dari bahaya narkoba," ucap Boyke Djohan.

Dalam hal ini, lanjut Boyke, siap menjembatani dan mengawal sinergi BNN Jakarta Selatan dengan Bank Sahabat Sampoerna.

"Hal itu tentu untuk kita bersama dalam mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar (Bersih dari Narkoba)," imbuh Boyke Djohan.

Di sisi lain, Bank Sahabat Sampoerna memberikan sinyal positif siap bersinergi dengan BNN Jakarta Selatan untuk dapat mewujudkan Jakarta Selatan Bersinar (Bersih dari Narkoba). Bahkan Bank Sampoerna menyatakan memang ingin memberi sumbangsih bagi negeri ini agar terbebas dari narkoba.

Hengky menyampaikan BNN punya tujuan yang sangat baik agar masyarakat Indonesia bisa terlepas dari narkoba dan masyarakat bisa teredukasi dengan baik.

"Kalau semua terlepas dari narkoba tentunya negara akan lebih maju," ujar Hengky.

Hengky menyampaikan ini baru tahap awal untuk kemudian bisa didiskusikan lebih lanjut, dan apa yang bisa dikerja samakan, tujuannya agar Indonesia jauh lebih baik dan terlepas dari narkoba.

"Walaupun kami dari perbankan, saya rasa perbankan juga harus punya sumbangsih untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba, karena kalau masyarakat terkena narkoba akan rusak seluruh sendi kehidupan dan masa depannya," tutur Hengky.

Bagi Hengky, Bank Sahabat Sampoerna bersama BNN Jakarta Selatan memang harus memberi sumbangsih agar Indonesia terbebas dari narkoba.

Hengky menyampaikan Bank Sahabat Sampoerna selalu punya program yang bertujuan untuk pengembangan UMKM.

"kita nantikan program dari BNN Kota Jakarta Jakarta seperti apa agar bisa kita sinergikan bersama dalam program pemberdayaan masyarakat dan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," tegasnya.

"Program kita ini nantinya untuk seluruh Indonesia, yang dimulai dari Jakarta Selatan," sambungnya.

Pertemuan itu dihadiri mantan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) I Wayan Kusmiantha Dusak, Harry Lim dan Arief 'Rudy' Sugiarto yang juga sebagai Duta-Duta Anti Narkoba




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork