Uni Eropa adalah organisasi internasional yang beranggotakan beberapa negara Eropa. Perkumpulan negara tersebut tentunya memiliki suatu kepentingan untuk meraih tujuan bersama.
Baru-baru ini, diketahui Ukraina menandatangani dokumen pengajuan untuk bergabung sebagai anggota Uni Eropa. Lalu, bagaimana sejarah pembentukan Uni Eropa? Simak informasinya di bawah ini.
Uni Eropa Terbentuk Setelah Perang Dunia II
Uni Eropa diprakarsai oleh politisi di negara Eropa. Melansir dari situs resmi Uni Eropa, sejumlah negara di Eropa memutuskan untuk bekerja sama membentuk Uni Eropa sebagai upaya mengakhiri Perang Dunia II.
Pada tahun 1952, Komunitas Batubara dan Baja Eropa didirikan sebagai langkah pertama sebagai usaha perdamaian. Enam negara menandatangani perjanjian untuk menjalankan industri batubara dan baja bersama-sama.
Dengan cara ini, tidak ada negara yang bisa membuat senjata perang untuk melawan negara lain seperti di masa lalu. Adapun keenam negara yang dimaksud adalah:
- Jerman
- Prancis
- Italia
- Belanda
- Belgia
- Luksemburg
Uni Eropa Diresmikan Tahun 1992 di Belanda
Uni Eropa diresmikan dan ditandatangani di Maastricht, Belanda. Hal ini merupakan tonggak utama untuk kebijakan luar negeri serta keamanan dan kerja sama yang lebih erat dalam urusan negara-negara Eropa. Uni Eropa mulai berlaku pada 1 November 1993.
Negara-negara Anggota Uni Eropa
Sejak peresmian Uni Eropa tahun 1992, beberapa negara Eropa mulai bergabung dalam organisasi tersebut. Hingga kini, total ada 27 negara yang menjadi anggota Uni Eropa. Negara-negara tersebut adalah:
- Austria
- Finlandia
- Swedia
- Belgia
- Prancis
- Jerman
- Luksemburg
- Belanda
- Portugal
- Spanyol
- Bulgarua
- Kroasia
- Cyprus
- Ceko
- Denmark
- Estonia
- Yunani
- Hongaria
- Irlandia
- Italia
- Latvia
- Lithuania
- Malta
- Polandia
- Rumania
- Slovakia
Uni Eropa merupakan organisasi yang hendak dimasuki Ukraina. Simak informasi lengkapnya di halaman berikutnya.
(izt/imk)