Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan keprihatinannya atas konflik Rusia-Ukraina. Perang antar dua negara yang tengah berlangsung itu dinilai menambah ketidakpastian baru bagi dunia. Sebab perang memiliki dampak serius, termasuk bagi perekonomian dunia dan Indonesia.
"Seruan hentikan perang harus segera didorong atas inisiatif Indonesia berdasarkan amanat Pembukaan UUD NRI 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengingat bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (25/2/2022).
Dalam perspektif hukum internasional, terang Hasto, meskipun apa yang dilakukan Rusia bertujuan membuat keseimbangan regional, namun dengan tindakan perang tetap tidak bisa dibenarkan. Sama pula halnya dengan berbagai kebijakan agresif NATO (North Atlantic Treaty Organization) melalui ekspansi pengaruh dengan memperluas keanggotaannya yang hanya akan menyebabkan ketegangan dengan Rusia.
Hasto berpendapat bahwa tindakan NATO tersebut berujung pada ketidakseimbangan konfigurasi kekuatan dunia yang mengarah pada hegemoni. Maka dari itu, sesuai politik luar negeri bebas aktif, Indonesia harus mengambil prakarsa melalui PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
"Dunia harus bersatu untuk hentikan perang. Jangan sampai persoalan tersebut membawa eskalasi perang yang lebih luas. PBB harus menunjukkan kepemimpinannya dengan dukungan sepenuhnya dari seluruh negara yang cinta damai, khususnya Indonesia," tegas Hasto.
Sementara itu, Ketua Bidang Luar Negeri PDIP Ahmad Basarah menyebutkan bahwa invasi terhadap Ukraina menunjukan kebenaran dalam pemikiran Presiden Soekarno dalam pidato "To Build the World a New" pada tahun 1960. Bung Karno pernah menyampaikan bahwa negara-negara besar sering kali menciptakan instabilitas melalui perang.
"Bahwa negara-negara besarlah yang sering kali bertindak menciptakan instabilitas dunia melalui perang, baik itu dari Blok Barat maupun Blok Timur, dan dalam situasi itulah kepemimpinan Indonesia harus ditunjukkan bagi setiap upaya mewujudkan perdamaian dunia", kata Basarah.
Lebih lanjut, PDIP turut meminta pemerintah untuk mengantisipasi dampak perang terhadap perekonomian Indonesia sekaligus terus mengambil inisiatif agar perang secepatnya diselesaikan melalui perundingan.
Sebagaimana sebelumnya diberitakan detikcom, Ukraina kini dalam status darurat militer pasca invasi Rusia ke wilayahnya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkonfirmasi adanya serangan rudal Rusia terhadap infrastruktur dan penjaga perbatasannya. Rusia pun membenarkan klaim Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan telah menyerang pangkalan udara dan sistem pertahanan udara Ukraina.
Simak Video 'Tegas! Indonesia Minta Rusia Hormati Kedaulatan Ukraina':
(ega/ega)