WNI Kabarkan Situasi Terbaru Kiev Ukraina: Biasa Macet, Kini Sepi Sekali

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 20:24 WIB
Foto: YouTube 'MOTIVASI HIDUP SETYO NUGROHO'
Jakarta -

Warga Kiev, Ukraina, sempat dilanda kepanikan saat Rusia melancarkan operasi militer pagi tadi. Kini jalanan di ibu kota Ukraina tersebut terpantau sepi.

Kondisi tersebut dikabarkan seorang WNI di Kiev yang meminta namanya tak disebutkan. WNI itu mengirim video kepada keluarganya yang kemudian diunggah di akun YouTube 'MOTIVASI HIDUP SETYO NUGROHO'. detikcom telah mendapatkan izin dari pemilik akun untuk mengutip video tersebut.

"Situasi Kota Kiev setelah kepanikan tadi pagi, siang ini sudah sepi. Ini tidak biasanya, jam macet, ini jam makan siang. Siang ini sepi, lengang," kata WNI tersebut, Kamis (24/2/2022).

Dia memperlihatkan situasi jalanan yang lengang pada sekitar pukul 13.30 waktu Kiev. Dia menduga banyak warga Kiev yang mengungsi ke kota lain.

"Mungkin orang-orang sudah ngungsi setelah tadi pagi nyerbu supermarket. Mungkin menyepi atau mengungsi ke luar kota," ucap dia.

"Belum pernah saya mengalami jalan yang sepi seperti ini. Biasanya di sini macet," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar operasi militer Rusia sempat membuat warga Ukraina panik. Di Kiev, warga menyerbu ATM hingga supermarket dan SPBU.

Mereka juga ramai-ramai ke stasiun kereta bawah tanah untuk berlindung. Sementara itu, jalan tol macet karena diserbu warga yang mengungsi keluar dari kota itu.

Pasukan darat Rusia bergerak ke Ukraina dari berbagai arah. Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), penyerbuan dari berbagai arah oleh pasukan Rusia ini terjadi beberapa jam setelah Putin mengumumkan keputusannya untuk melancarkan serangan ke Ukraina. Situasinya pun saat ini dilaporkan bergejolak dan bergerak cepat sejak pagi tadi waktu setempat.

Berdasarkan laporan tank berat Rusia dan peralatan lainnya melintasi perbatasan di serangkaian wilayah di sisi utara Ukraina serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan. Mereka juga maju ke wilayah pemerintah yang didukung Barat di sepanjang front timur, di mana pemberontakan separatis telah merenggut lebih dari 14 ribu nyawa sejak 2014.

Selain itu, salah satu bandara di Kiev juga tidak luput dari serangan Rusia. Imbas serangan itu, Ukraina memutuskan menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas sipil. Tak hanya itu, situs pelacakan udara menunjukkan tidak ada pesawat sipil di wilayah udara negara itu sejak hari Kamis pagi waktu setempat.

Simak Video 'Dari Kiev hingga Kramatorsk, Ini Daerah di Ukraina yang Diserang Rusia':






(imk/zak)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork