Ciri-ciri positif Omicron perlu diketahui. Dengan begitu, pencegahan penularan hingga penanganan yang baik dapat dilakukan.
Beberapa waktu belakangan, kasus harian Covid-19 di Indonesia melonjak kembali. Terbaru, kasus positif Covid-19 mencapai lebih dari 46 ribu.
Ada sejumlah ciri-ciri positif Omicron yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi. Penanganan yang cepat dan tepat bisa memutus rantai penyebaran dan mencegah infeksi kian parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom merangkum informasinya berikut ini.
Ciri-ciri Positif Omicron
Dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan RI dan Instagram resmi Dinkes DKI Jakarta, ada sejumlah ciri-ciri positif Omicron yang perlu diketahui.
Sebenarnya tingkat keparahan infeksi Omicron beragam. Mulai tanpa gejala, bergejala ringan, sedang hingga berat.
Namun yang dilaporkan sejauh ini lebih banyak gejala-gejala ringan, seperti:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Pilek
- Sakit kepala
- Tenggorokan gatal
- Gejala seperti flu
- Nyeri otot di banyak bagian tubuh
- Tidak kehilangan indera perasa dan penciuman
- Berkeringat di malam hari.
Meski dikatakan lebih banyak orang merasakan gejala ringan, tingkat penularan Omicron sangat cepat.
Jika merasakan gejala seperti di atas, silahkan langsung melakukan tes antigen atau PCR untuk memastikan apakah terinfeksi Omicron atau tidak.
Isolasi Mandiri Omicron
Kini ciri-ciri positif Omicron telah diketahui. Jika hasil tes benar menunjukkan seseorang terinfeksi tanpa gejala atau bergejala ringan, sebenarnya tak perlu dirawat di rumah sakit. Ada opsi isolasi mandiri yang bisa dipilih dengan mengikuti beberapa syarat:
Syarat klinis:
- Berusia di bawah 45 tahun
- Tidak memiliki penyakit komorbid
- Dapat mengakses telemedicine/layanan kesehatan lain
- Berkomitmen tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar
Syarat rumah:
- Berada di kamar terpisah dan lebih baik jika lantai terpisah
- Terdapat kamar mandi di dalam rumah yang letaknya terpisah dengan penghuni lainnya
- Dapat mengakses pulse oksimeter
Jika memenuhi syarat tersebut, isolasi mandiri dapat dilakukan. Adapun berikut yang harus dilakukan:
- Beristirahat, minum banyak dan makan menu bergizi. Tetap meneruskan pengobatan untuk penyakit kronis.
- Minum obat penurun panas (paracetamol/acetaminophen) jika demam dan/atau mengurangi sakit badan/pegal sesuai instruksi. Antibiotik tidak efektif untuk Covid-19.
- Pantau gejala secara teratur. Hubungi petugas jika muncul gejala seperti:
a. Kesulitan bernafas
b. Sakit dada
c. Kebingungan/penurunan kesadaran
d. Tidak dapat bicara/bergerak
Sementara itu, jika syarat-syarat tidak dapat dipenuhi, harus melakukan isolasi terpusat dan dalam pengawasan puskesmas atau Satgas setempat.
Kini ciri-ciri positif Omicron telah diketahui. Informasi soal isolasi mandiri dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Kasus Covid-19 Dunia Turun 17 Persen, Kematian Naik 7 Persen
Lama Waktu Isolasi Mandiri
Masa isolasi mandiri diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022. Berikut ketentuannya:
- Pasien Omicron yang tidak memiliki gejala harus isoman selama 10 hari. Dia dihitung isoman sejak pengambilan specimen diagnosis konfirmasi ditambah hasil pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) negatif selama dua kali berturut-turut dengan selang waktu >24 jam
- Pasien Omicron yang bergejala perlu isoman selama 10 hari sejak muncul gejala, ditambah 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasa. Pasien yang bergejala dinyatakan sembuh jika pemeriksaan NAAT negatif selama dua kali berturut-turut dengan selang waktu >24 jam
Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis Pasien Omicron
Dilansir situs Kemenkes RI, pasien yang bisa isolasi mandiri dapat mengakses layanan konsultasi dokter online dan pengiriman obat secara gratis dari pemerintah. Berikut langkah-langkahnya:
- Pasien diperiksa dan berdomisili di wilayah Jabodetabek
- Pasien harus melakukan PCR di laboratorium yang telah bekerja sama dengan Kemenkes RI. Apabila hasilnya positif, maka pihak lab akan melaporkannya ke database Kemenkes (NAR)
- Tunggu WhatsApp konfirmasi dari Kemenkes (centang hijau) atau cek kelayanan melalui isoman.kemkes.go.id
- Jika dinyatakan terdaftar, pasien bisa melakukan konsultasi dokter di salah satu dari 17 penyedia layanan telemedicine (PLT) yang telah bekerjasama dengan Kemenkes dengan memasukkan kode voucher "ISOMAN"
- Pasien yang layak isoman, akan mendapatkan resep digital
- Resep digital dapat ditebus di isoman.kemkes.go.id/tebusresep.
- Obat dan vitamin akan dikirim ke alamat oleh Sicepat dari Apotek Kimia Farma.
Adapun 17 PLT yang bekerja sama dengan Kemenkes antara lain:
- Aido Health
- Alodokter
- Getwell
- Good Doctor
- Halodoc
- Homecare24
- KlikDokter
- Lekasehat
- LinkSehat
- Mdoc
- Milvik Dokter
- ProSehat
- SehatQ
- KlinikGo
- TrustMedis
- YesDok
- Vascular Indonesia