Besar-besaran, Warga AS Akan Gelar Aksi Protes Trump di 1.600 Lokasi

Besar-besaran, Warga AS Akan Gelar Aksi Protes Trump di 1.600 Lokasi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 17 Jul 2025 13:26 WIB
US President Donald Trump speaks to reporters as he departs for travel to Texas to tour areas affected by deadly flash flooding, from the South Lawn of the White House in Washington, D.C., U.S., July 11, 2025. (File photo: Reuters)
Presiden AS Donald Trump (Foto: dok. Reuters)
Jakarta -

Aksi-aksi protes untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump, akan digelar pada hari Kamis (17/7) waktu setempat di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat. Warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana Medicaid serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.

Dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (17/7/2025), hari aksi nasional "Good Trouble Lives On" ini akan digelar untuk menghormati mendiang anggota kongres dan pemimpin hak-hak sipil John Lewis. Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya. Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.

"Kita sedang menghadapi salah satu momen paling mengerikan dalam sejarah bangsa kita," ujar salah satu pemimpin kelompok Public Citizen, Lisa Gilbert, dalam konferensi pers daring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua bergulat dengan munculnya otoritarianisme dan pelanggaran hukum dalam pemerintahan kita... karena hak, kebebasan, dan harapan demokrasi kita sedang ditantang," imbuhnya.

Public Citizen adalah lembaga nirlaba dengan misi nyata untuk melawan kekuatan korporat. Lembaga ini merupakan anggota koalisi kelompok-kelompok di balik protes yang akan digelar hari Kamis waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Aksi protes besar-besaran direncanakan digelar di Atlanta dan St. Louis, serta di Oakland, California, Chicago, dan Annapolis, Maryland.

Tonton juga Video Warga AS Demo Minta Trump Tak Ikut Campur Perang Iran-Israel

Penolakan terhadap Trump dalam masa jabatan keduanya sejauh ini berpusat pada deportasi dan taktik penegakan hukum imigrasi. Awal bulan ini, para demonstran terlibat dalam kebuntuan yang menegangkan, ketika otoritas federal melakukan penangkapan massal di dua perkebunan ganja di California Selatan.

Seorang pekerja perkebunan tewas setelah jatuh dari atap rumah kaca dalam penggerebekan yang kacau tersebut. Penggerebekan tersebut dilakukan menyusul pengerahan pasukan Garda Nasional oleh Trump di luar gedung-gedung federal dan untuk melindungi agen imigrasi yang melakukan penangkapan di Los Angeles.

Tonton juga Video Warga AS Demo Minta Trump Tak Ikut Campur Perang Iran-Israel

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads