Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tiga provinsi, termasuk DKI Jakarta, dievaluasi. Permintaan Jokowi itu membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI disetop.
Usulan itu Anies lontarkan kepada Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. Anies meminta agar pembelajaran tatap muka dialihkan ke daring selama sebulan ke depan.
Gelar Rapat Evaluasi PTM di Jakarta
Anies Baswedan menggelar rapat bersama jajaran Pemprov DKI usai diminta Jokowi mengevaluasi PTM. Rapat tersebut berkaitan dengan penanganan COVID-19 hingga evaluasi PTM.
"Pembelajaran tatap muka kita masih evaluasi hari ini kami, Pak Gubernur dan jajaran akan rapat. Nanti akan kami informasikan ya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2022).
Riza mengatakan Pemprov DKI bakal menyempurnakan regulasi terkait pembatasan kegiatan masyarakat yang sudah ada. Dia menyebut aturan akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat serta Satgas COVID-19.
Saksikan Video 'Ini Wilayah yang Setop-Kurangi Kapasitas PTM':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
(drg/drg)