Korban Sempat Diminta Beli Lakban
Skenario jahat Tegar itu dimulai pada Selasa (18/1). Tegar datang ke rumah temannya berinisial MG di Jatiwaringin, Kota Bekasi.
Setia di sana, dia menghubungi korban melalui WhatsApp dan memintanya bertemu di rumah saksi MG. Tanpa rasa curiga, korban datang ke lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersangka Tegar juga sempat meminta korban untuk membeli lakban yang ternyata adalah untuk menutup mulut korban selamanya.
"Kemudian korban tiba di rumah saksi dan setelah tiba tersangka suruh korban untuk beli lakban serta tali dan tanpa dicurigai korban dibeli (lakban dan tali tersebut)," tuturnya.
Korban Diikat dan Dilakban
Tanpa dinyana, ternyata tali dan lakban yang dibeli korban itu digunakan tersangka untuk mengikatnya. Korban lalu disekap di dalam kamar mandi.
"Setelah dibeli (tali dan lakban), tersangka gunakan itu untuk ikat korban di kamar mandi. Korban kenapa menurut aja? Karena korban ini takut kepada tersangka, karena dari zaman sekolah tersangka sudah terkenal jagoan. Jadi di bawah tekanan dan intimidasi korban nurut aja," beber Zulpan.
Baca di halaman selanjutnya: foto Tegar sempat disebar di medsos