Deja Vu Sampah Kulit Kabel Ditemukan di Gorong-gorong Jakarta

Deja Vu Sampah Kulit Kabel Ditemukan di Gorong-gorong Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Jan 2022 07:41 WIB
Personel Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan alias pasukan biru dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye  membersihkan saluran air di sepanjan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017). Tugas mendapat hambatan berupa tebalnya sendimentasi hingga sempitnya gorong-gorong bahkan didaptnya bungkusan kabel.
Sampah kulit kabel ditemukan di gorong-gorong (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Puluhan kilogram sampah kulit kabel yang menjadi salah satu penyebab banjir ditemukan di gorong-gorong Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Penemuan sampah kulit kabel di Jakarta ini bukan yang terjadi pertama kalinya.

Ternyata, persoalan sampah kulit kabel yang ditemukan di gorong-gorong sudah pernah terjadi pada akhir Februari 2016, ketika Gubernur DKI Jakarta dijabat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Kemudian, pada 2017 dan 2018, persoalan serupa juga terjadi.

2016: Kulit Kabel di Ring 1

Kawasan kantor Gubernur DKI Jakarta sempat tergenang banjir pada Jumat (26/2/2016). Genangan terjadi setelah hujan mengguyur terus-menerus semalaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dicek, ternyata ada tumpukan bekas kabel yang menyumbat aliran air di dalam selokan atau got. Gubernur DKI saat itu, Ahok merasa keheranan.

Ahok sempat menunjukkan foto di ponselnya berupa sampah bungkus kabel yang diangkut dari got. Setelah sampah kabel diangkut, aliran air kembali normal.

ADVERTISEMENT

"Ini memang kalau selatan tenggelam, itu rata-rata karena kabel. Saya kasih kalian lihat soal kabel. Ini gila-gilaan ini, ada tumpukan kabel di Merdeka Selatan," kata Ahok usai meresmikan RPTRA di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakpus, Jumat (26/2/2016).

Persoalan kulit kabel yang membuat kawasan ring 1 itu diduga terkait kasus pencurian. Enam orang tersangka spesialis pencuri kulit kabel ditangkap polisi saat itu.

Sedikitnya, sampah bungkus kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka yang dikumpulkan mencapai 10 ton. Sampah itu menggunung sekitar 2 meter ditampung sementara di gudang kendaraan berat Sudin Tata Air Jakarta Pusat di Bendungan Hilir (Benhil).

"Kalau ditotal 10 ton lebih. Satu truk saja bisa angkut 5 kuintal, ini kan bisa sampai 24 truk," tutur petugas harian lepas Sudin Tata Air, Joko, saat ditemui di lokasi penampungan sampah bungkus kabel di Jl Damplas, Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2016).

2017: Kulit Kabel Picu Banjir Jl Gatot Subroto

Kulit kabel kembali menjadi pemicu banjir di Jakarta. Aliran air di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, terhambat sampah kulit kabel.

"Ditemukan lagi sumbatan kabel-kabel listrik. Kulit kabel ketemu lagi di daerah Gatot Subroto," kata Ahok kepada wartawan di Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2017).

Ahok saat itu sudah nonaktif dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena menjadi calon Gubernur DKI petahana pada Pilgub DKI 2017.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Lihat juga Video: Data Lengkap Banjir di Jakarta 18 Januari Imbas Hujan Ekstrem

[Gambas:Video 20detik]



Kabel-kabel itu kembali ditemukan setelah pasukan oranye terjun untuk mengecek lokasi rawan genangan. Setelah dibongkar, puluhan meter kulit kabel ditemukan di gorong-gorong di kawasan Gatot Subroto.

Plt Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sumarsono, mendorong pihak kepolisian menyelidiki apakah ada unsur pidana terkait sampah kulit kabel yang ditemukan tersebut.

Saat itu polisi pun kembali menyelidiki temuan kulit kabel tersebut. Polres Jaksel membentuk tim khusus untuk mengusut kasus sampah kulit kabel tersebut. Polda Metro Jaya juga menyelidiki prosedur perawatan kabel di gorong-gorong.

2018: Kulit Kabel Ditemukan di Got Balai Kota Lagi

Sampah kulit kabel utilitas kembali ditemukan di gorong-gorong Balai Kota. Penemuan kabel itu terjadi saat pasukan biru dari Dinas Tata Air DKI melakukan pembersihan rutin pada Minggu (18/3).

"Ada tiga rit, 12 kubik. Di depan Balai Kota," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Pusat Boris Karlop Lumbangaol saat dihubungi, Selasa (20/3/2018).

Boris mengatakan pihaknya rutin melakukan pembersihan di gorong-gorong sekitar Balai Kota tersebut. Dia mengatakan, saat memeriksa gorong-gorong, pasukan biru menemukan sampah kabel tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerima laporan mengenai kabel utilitas di gorong-gorong Balai Kota. Gorong-gorong diduga jadi jalur pencuri kabel.

"Sabtu (17/3), sekitar 15.30 WIB ditemukan kembali tumpukan kabel di saluran dan saluran-saluran seperti ini menurut laporan biasa dijadikan akses untuk masuk pencurian dan lain-lain," kata Anies di Balai Kota, Selasa (20/3/2018) lalu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Anies meminta jajarannya melihat lagi konstruksi gorong-gorong agar tidak dimasuki orang yang tidak bertanggung jawab.

2022: Sampah Kulit Kabel Sebabkan Banjir di Kemayoran

Persoalan sampah kulit kabel muncul lagi pada tahun 2022 ini. Sampah bungkus kabel ditemukan di Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Penemuan kulit kabel tersebut berawal dari laporan warga adanya jalan yang amblas.

"Pas kita buka gorong-gorong ternyata ada puluhan kilo kulit kabel," kata Petugas Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Supangat, Kamis (20/1/2022).

Supangat mengatakan sampah kabel tersebut langsung dimasukkan ke truk milik Sudin Bina Marga Jakpus. Sampah kabel itu dibawa ke Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Kemayoran.

"Tadi kita masukin ke truk, ada satu truk, dibuang ke Alkal," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Tugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Pusat Supriyadi mengatakan sampah kabel tersebut hanya tersisa kulitnya. Dia menduga tembaga kabel itu telah dicuri seseorang.

"Iya kulit doang, nggak ada tembaganya, pasti dicuri itu," kata Supriyadi.

Sampah kulit kabel puluhan kilogram itu diduga menjadi salah satu penyebab banjir di Jl Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Salah satu penghambat juga sih, kalau gorong-gorong kecil kan jadi penghambat," kata Kasie Pemeliharaan Sudin SDA Jakpus, Achmad Daeroby saat dihubungi, Jumat (21/1).

Daeroby mengatakan pada Selasa (18/1) di kawasan tersebut sempat ada genangan air saat hujan deras. Menurutnya, kawasan itu memang kerap terjadi genangan jika curah hujan cukup tinggi.

"Sempat genang juga, sekitar 15 cm. Kalau hujan deras dan durasi lama biasanya genang," katanya.

Halaman 2 dari 3
(drg/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads