Adam Deni Sebut Jerinx Tertekan dan Mau Bunuh Diri Usai Dipolisikan

Adam Deni Sebut Jerinx Tertekan dan Mau Bunuh Diri Usai Dipolisikan

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 21:50 WIB
Jerinx SID saat ditemui di kawasan Epicentrum.
Jerinx 'SID' (Ismail/detikFoto)
Jakarta -

Pihak Adam Deni menyebut Jerinx 'SID' sempat tertekan dan hendak mencoba bunuh diri. Pria bernama I Gede Aryastina itu disebut tertekan setelah dilaporkan oleh Adam Deni terkait pengancaman melalui media elektronik.

Hal ini disampaikan oleh pengacara Adam Deni, Machi Ahmad. Menurut Machi, pihaknya mendapatkan video yang memperlihatkan Jerinx dalam kondisi depresi.

"Waktu laporan di SPKT pada 7 Desember itu, saudara dari pihaknya J, saya nggak sebut siapa itu memberikan video bahwa J itu saking pengen ketemu Adam, itu dia memberikan setidaknya meminta bantuan untuk difasilitasi bertemu kuasa hukum saya. Dia memberikan cuplikan video, dia dalam dugaan ingin sampai bunuh diri," kata Machi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adam Deni mengatakan video itu masih disimpan pihaknya. Dalam video itu, dia melihat ada bekas jeratan tali di leher Jerinx.

"Kita simpan videonya. (Ada) bekas tali di lehernya. Makanya saya iba," ujar Adam Deni.

ADVERTISEMENT

Video itulah yang kemudian membuat Adam Deni merasa tergerak untuk mencoba mediasi dengan Jerinx. Namun, mediasi itu berakhir buntu hingga Jerinx akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Jerinx kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengancaman. Jerinx juga masih menjalani persidangan di PN Jaksel terkait kasus tersebut.

detikcom telah menghubungi pengacara Jerinx, Sugeng Teguh Santoso untuk meminta tanggapan terkait pernyataan Machi Ahmad ini. Namun hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak Jerinx.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Adam Deni Polisikan Pengacara Jerinx

Usai perseteruannya dengan Jerinx selesai, Adam Deni kini berseteru dengan pengacara Jerinx, Sugeng Teguh Santoso. Perseteruan itu bermula dari tudingan Sugeng yang menyebut Adam Deni meminta uang Rp 10 miliar agar bersedia mencabut laporan.

"Hari ini saya mendampingi klien membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya terhadap orang yang diduga mencemarkan dan melakukan fitnah terhadap klien saya dengan inisial STS. Itu dia kurang-lebih sebagai kuasa hukum dari saudara J," kata pengacara Adam Deni, Machi Ahmad, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Maachi mengatakan telah menyerahkan beberapa alat bukti dalam laporan tersebut. Bukti itu di antaranya berupa tangkapan layar dan rekaman layar.

"Ada bukti-bukti percakapan siapa yang aktif menghubungi beberapa kali dan terkesan merengek-rengek ketemu klien saya untuk difasilitasi. Tapi saat sudah difasilitasi, dia melempar isu-isu panas," terang Machi Ahmad.

Hari ini Adam Deni diperiksa sebagai pelapor. Sejumlah barang bukti diserahkan kepada penyidik.

Pihak Adam Deni membantah tindakan pemerasan tersebut. Adam Deni bahkan memberikan bukti percakapan kekasihnya dengan Nora Alexandra, istri Jerinx.

Dalam percakapan itu memuat Nora yang menawarkan sejumlah kompensasi kepada Adam Deni agar mencabut laporannya.

"Kita tadi menyerahkan barang bukti berupa capture-an chat istri dari J kepada pacar saya yang berkata J akan memberikan kompensasi kepada saya. Jadi saya ingin tegaskan di sini yang ingin memberikan kompensasi dan menawarkan berbentuk uang dan tanah adalah pihak J bukan dari kami," jelas Adam Deni.

Lebih lanjut Adam Deni pun membantah tudingan pengacara Jerinx yang menyebutnya dibekingi sosok 'bos besar'. Adam Deni meminta pengacara Jerinx membuktikan tiap tuduhannya tersebut.

"Itu biarkan dia yang membuktikan ucapan-ucapan dia. Jadi kalau dari kita nggak ada, biar dari dia yang membuktikan aja semuanya. Bisa atau tidak membuktikan, kalau emang nggak bisa cuma modal bacot itu aja," kata Adam Deni.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads