Bantah Disegel, Embassy Beri Penjelasan Kondisi Saat Disidak Polisi

Bantah Disegel, Embassy Beri Penjelasan Kondisi Saat Disidak Polisi

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 20 Des 2021 12:51 WIB
Polisi razia kerumunan di Embassy Club SCBD, Jakarta.
Polisi melakukan razia di Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satpol PP melakukan razia protokol kesehatan (prokes) terhadap Embassy Club di kawasan SCBD, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemilik Embassy menyebut pihaknya tidak melanggar aturan sehingga outlet-nya tidak disegel.

"Karena outlet kami mengikuti dan tidak melanggar peraturan, maka outlet kami tidak disegel," ujar Direktur Utama PT Narma Prakarsa Loka selaku pemilik outlet Embassy, Ryan Wiranata dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).

Ryan kemudian juga menepis kalau ada tes urin yang dilakukan di outlet Embassy pada malam razia tersebut. Menurutnya, saat aparat datang, pengunjung Embassy sudah pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena outlet kami sudah clear area dan sudah tidak ada pengunjung, maka tidak ada tindakan test urine di outlet kami," tuturnya.

Sementara itu, Ryan menjelaskan Embassy merupakan salah satu outlet yang ada di dalam gedung Elysee. Dengan demikian, kata Ryan, pihaknya tak mungkin bisa menghalangi polisi dan petugas lain.

ADVERTISEMENT

"Kami hanyalah salah satu outlet di dalam gedung Elysee. Sehingga kami tidak mungkin bisa dan tidak punya kapasitas untuk menghalangi petugas," kata Ryan.

Berikut klarifikasi lengkap dari pemilik Embassy:

Kami selaku pihak managemen PT Narma Prakarsa Lokas ingin mengklarifikasi beberapa hal atas pemberitaan mengenai Embassy yang beredar beberapa hari ini. Di antaranya:

1. Kami ingin meluruskan bahwa outlet kami di Gedung Elysee SCBD lantai 3A bukanlah Embassy Club, melainkan Embassy sesuai dengan perizinan kami yaitu restoran dan bar

2. Kami memakai aplikasi Pedulilindungi yang berada di pintu masuk gedung Elysee

3. Outlet kami tidak melanggar jam operasional yang ditentukan pemerintah, dapat dilihat di video yang beredar bahwa saat petugas datang, outlet kami sudah clear area

4. Karena outlet kami mengikuti dan tidak melanggar peraturan, maka outlet kami tidak disegel

5. Karena outlet kami sudah clear area dan sudah tidak ada pengunjung, maka tidak ada tindakan tes urin di outlet kami

6. Kami hanyalah salah satu outlet di dalam gedung Elysee. Sehingga kami tidak mungkin bisa dan tidak punya kapasitas untuk menghalangi petugas.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satpol PP melakukan razia protokol kesehatan ke sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu tempat yang dirazia petugas adalah tempat hiburan malam di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

"Embassy Club di Elysee SCBD. Di dalam itu penuh, sudah kita bubarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan.

Zulpan mengatakan, pada saat didatangi aparat pada Minggu (20/12) pukul 00.00 WIB, Embassy Club masih ramai pengunjung. Bahkan beberapa pengunjung kedapatan baru hendak masuk ke Embassy Club

Ia menambahkan, hampir semua pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung juga tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke klub.

"Banyak pengunjung yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak taat prokes," tambahnya.

Tonton juga Video: Geger! Video Guru-Siswa Sukabumi Joget Berkerumun saat PPKM Level 3

[Gambas:Video 20detik]



(drg/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads