Penyebab Prabowo Emosional Jika Dengar Kata 'PSI'

Penyebab Prabowo Emosional Jika Dengar Kata 'PSI'

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 07:19 WIB
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menceritakan sebetulnya ada kedekatan emosional dengan PSI. Prabowo pun mengaku merasa sedikit emosional bila mendengar kata 'PSI'. Mengapa?

Cerita Prabowo ini disampaikannya saat pidato di acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

"Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo kemudian mengungkit ayahnya dulu pernah menjadi ketua 'PSI' versi lama. Di mana saat itu, kata Prabowo, PSI yang lama merujuk pada Partai Sosialis Indonesia.

"Karena dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI, PSI yang lama PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia," ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

Kata Prabowo, PSI sekarang ada penerusnya. Saat ini, sebut dia, ada Partai Solidaritas Indonesia.

"Sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia," ujar Prabowo.

Puji Logo Baru PSI

Prabowo mengaku tertarik dengan logo baru PSI yang memakai lambang berbentuk gajah. Prabowo mengakui bahwa gajah adalah salah satu binatang favoritnya.

Prabowo awalnya berkelakar bahwa partai lain harus hati-hati dengan PSI karena logonya gajah.

"Ini partai-partai lain harus hati-hati kita nih. Gajah," katanya.

Prabowo lantas memuji 'intel PSI' yang bisa tahu isi hatinya. Sebab, Prabowo selama ini memang sayang dengan gajah.

"Saya tidak mengerti, PSI intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden RI. Ini saya tidak ngarang. Banyak yang deket sama saya tahu, betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah," kata Prabowo disambut riuh sorak hadirin.

"Ini benar apa tidak? Siapa itu, mantan-mantan sespri saya semua. Benar kan?" lanjutnya.

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads