Polisi Ungkap Alasan Petugas Sekuriti Embassy Club Diamankan

Polisi Ungkap Alasan Petugas Sekuriti Embassy Club Diamankan

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 13:45 WIB
Sekuriti menghalangi polisi saat razia di Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (19/12/2021).
Sekuriti menghalangi polisi saat razia di Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan. (Foto: dok. istimwa)
Jakarta -

Polisi mengamankan sekuriti Embassy Club, SCBD, Jakarta Sekatan. Sekuriti diamankan karena menghalangi petugas saat melakukan razia di lokasi tersebut.

"Pada saat dilakukan penertiban di jam itu, dia menghalang-halangi petugas untuk masuk, mempersulit. Karena yang bisa ke atas itu kan pakai aksesnya dia pake kartunya dia ya. Nah itu nggak diberikan dia sembunyikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Minggu (19/12/2021).

Zulpan mengungkapkan sekuriti tersebut menghalang-halangi petugas gabungan yang hendak melakukan razia. Sekuriti tersebut diduga menghalangi petugas masuk karena masih ada pengunjung lain yang berada di atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu ternyata aksesnya banyak itu jadi bukan kalau bukan pengunjungnya itu dia nggak kasih masuk gitu. Nanti begitu naik lift di atas begitu turun nanti ada yang nyangkut lagi naik ke lift berikutnya lagi itu pakai akses semua," jelas Zulpan.

Dia juga menegaskan Embassy Club terbukti melanggar protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan sekuriti Embassy Club, SCBD, Jakarta Sekatan. Sekuriti tersebut diamankan karena menghalang-halangi petugas gabungan yang akan menggelar razia di tempat.

"Sekarang sekuritinya kita bawa ke Polda (Metro Jaya) untuk diambil keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Minggu (19/12/2021).

Zulpan menceritakan bagaimana petugas dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP dihalangi saat akan razia di Embassy Club. Petugas tidak bisa naik ke lokasi klub malam karena tak bisa mengakses lift.

"Jadi masuknya itu liftnya dia contact di bawah baru bisa masuk pengunjung. Kita nggak bisa mencet tombol-tombol kalau nggak dikasih akses. Dari sana pindah ke lift lagi," katanya.

Saat berada di luar pun, menurut Zulfan, masih banyak calon pengunjung yang berdatangan. Mereka pun diminta polisi kembali pulang.

"Banyak pengunjungnya, sudah dibubarin. Jam 00.00 WIB itu kita bubarin, kalau nggak dibubarin ya ini (nggak bubar), ini aja banyak yang mau datang sudah kita bubarin semua," katanya.

Tonton juga Video: Geger! Video Guru-Siswa Sukabumi Joget Berkerumun saat PPKM Level 3

[Gambas:Video 20detik]




(ain/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads