Polisi melakukan razia protokol kesehatan di Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan. Razia tersebut berujung pada penyegelan klub malam tersebut.
Petugas datang ke Embassy Club pada Minggu (19/12/2021) pukul 00.00 WIB. Saat polisi dan petugas lainnya tiba, Embassy Club penuh dan berkerumun.
"Embassy Club di Elysee SCBD. Di dalam itu penuh, sudah kita bubarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Minggu (19/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah fakta terkait penyegelan Embassy Club SCBD:
1. Pengunjung Tak Pakai PeduliLindungi
Kesalahan di Embassy Club tak sampai di situ, hampir semua pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung juga tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke klub.
![]() |
"Banyak pengunjung yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak taat prokes," tambahnya.
2. Sekuriti Diamankan
Polisi mengamankan sekuriti Embassy Club, SCBD, Jakarta Sekatan. Sekuriti tersebut diamankan karena menghalang-halangi petugas gabungan yang akan melakukan razia di tempat.
"Sekarang sekuritinya kita bawa ke Polda (Metro Jaya) untuk diambil keterangan," kata Kombes Zulpan.
Lihat juga video 'Langgar PPKM, Holywings dan 8 Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel!':
Selengkapnya di halaman berikutnya
Petugas tidak bisa naik ke lokasi klub malam karena tak bisa mengakses lift. Sekuriti tersebut diduga menghalangi petugas masuk karena masih ada pengunjung lain yang berada di atas.
"Jadi itu ternyata aksesnya banyak itu jadi bukan kalau bukan pengunjungnya itu dia nggak kasih masuk gitu. Nanti begitu naik lift di atas begitu turun nanti ada yang nyangkut lagi naik ke lift berikutnya lagi itu pakai akses semua," jelas Zulpan.
Zulpan menerangkan Embassy Club menerapkan sistem pintu berlapis. Itulah yang membuat petugas kesulitan mengakses ke area utama klub.
![]() |
3. Disegel
Pada saat melakukan penertiban, polisi juga melakukan tes urine secara acak kepada pengunjung. Hasilnya, mereka terbukti negatif mengkonsumsi narkoba.
Setelahnya, polisi menyegel Embassy Club. "Kan sudah di-police line itu. Sudah ditutup di-police line," ujar Kombes Zulpan.
Selengkapnya di halaman berikutnya
4. Manajer Turut Diamankan
Ternyata tak hanya sekuriti, manajer Embassy Club pun turut diamankan petugas.
"Kalau (manajer) Embassy sudah dipanggil, malam itu sudah dibawa," imbuh Kombes Zulpan.
Hingga kini, baik petugas sekuriti maupun manajer Embassy Club masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
"Kan kewenangannya 1Γ24 jam kan baru dibawa tadi pukul 02.00 WIB," kata Zulpan.