Polda Metro Jaya menetapkan Joseph Suryadi sebagai tersangka kasus penodaan agama. Joseph Suryadi ditetapkan sebagai tersangka setelah viral postingan hina Nabi Muhammad SAW.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan pihaknya telah memiliki cukup bukti untuk menetapkan Joseph Suryadi sebagai tersangka.
"Jadi penetapan tersangka karena penyidik punya dua alat bukti sah dan ini sudah dimiliki penyidik dan penetapan tersangka sudah dilakukan dan sudah ada surat penahanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Zulpan mengatakan pihaknya juga menemukan jejak digital penghinaan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Joseph Suryadi. Joseph Suryadi awalnya mengaku kepada polisi bahwa ponselnya hilang.
"Terkait HP ada pengakuan yang bersangkutan HP hilang, tapi hasil pemeriksaan rekam jejak digital di HP milik tersangka memang terdapat kalimat-kalimat seperti yang dilaporkan pelapor, yakni menistakan agama tertentu," tutur Zulpan.
Postingan Hina Nabi Viral di Medsos
Postingan hina Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Joseph Suryadi ini awalnya tersebar di WhatsApp. Joseph Suryadi mengirimkan sebuah karikatur yang disertai caption "Usia Aisah selalu berubah saat dikawinin Nabi, bukan tambah usia, tambah MUDA, YG PENTING NGA****NYA.....SAMA SEPERTI UZTADZ HW".
Postingan dari nomor ponsel +6281210**** itu diduga milik Joseph Suryadi. Postingan Joseph Suryadi itu terlihat dalam tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp.
Tangkapan layar tersebut kemudian tersebar luas. Ini kemudian membuat jagat Twitter riuh dengan tagar #TangkapJosephSuryadi.
Akun Twitter ramai-ramai meminta Polri untuk menangkap Joseph Suryadi. Bahkan sejumlah akun menyertakan foto pria yang diduga Joseph Suryadi, berikut dengan alamat rumah Joseph Suryadi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Simak video 'Polisi Sebut Joseph Suryadi Bohong Soal Laporan HP Hilang':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
(mea/hri)