"Kita sudah uji pakai truk muatan 7 kubik. Alhamdulillah, getar pun tidak. Insyaallah ini sudah cukup kuat," kata Project Manager Arvirotech Group, M Dedi Charles, kepada detikcom, Kamis (9/12/2021).
Sumur resapan itu berjenis kolam resapan modular. Lubang yang membuat mobil terperosok pada Rabu (8/12) kemarin adalah tutup bak kolam resapan modular di Jl Bona Indah, perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lubang itu kemudian ditutup dengan pelat baja. Terakhir, pelat baja itu dilapisi aspal. Meski demikian, ini belum menjadi bentuk final.
"Ini kita sedang koordinasi, ada beberapa permintaan agar tutup bak kolam resapan ini diganti pelat baja atau beton," kata Dedi.
Selanjutnya, tutup bak kolam resapan modular ini juga perlu dilubangi memakai bor. Gunanya menjadi jalan masuk air supaya kolam resapan berfungsi.
Ada rencana pula, tutup sumur resapan itu nantinya bakal dibikin 'buka-tutup', sehingga bisa dicopot bila petugas perlu memperbaiki sumur resapan.
"Nanti akan kita cutting (potong) sedikit agar tutup bak kontrol itu bisa kita buka sewaktu-waktu kita mau maintenance," kata Dedi. Sampai saat ini, Dedi menyatakan aspal itu belum kering betul sehingga belum bisa dilindas kendaraan-kendaraan.
Warga setempat bernama Arnold Mamesah, yakni warga yang melaporkan jebolnya sumur resapan itu ke Pemprov DKI Jakarta, juga mengirimkan kabar bahwa sumur resapan itu sudah ditutup pelat baja. Dia sempat berdiri di atas pelat baja sebelum pengaspalan dilakukan. Dia juga mengirimkan foto pemagaran lokasi proyek sumur resapan itu.
"Sudah pulih dan memang jalan aksesnya ditutup," kata Arnold.
Simak video 'Heboh Harga Sumur Resapan Rp 80 Juta Per Unit, Ini Kata Pemrov DKI':
(dnu/aik)