Sejumlah pemotor yang hendak melakukan uji emisi di bengkel kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta kesal lantaran kuota uji emisi kendaraan habis. Mereka mengeluhkan jumlah kuota yang terbatas.
Salah satunya Dadi, yang mengaku datang jauh-jauh datang dari Bekasi dan ikut mengantre. Dia mengatakan menerjang kemacetan demi ikut uji emisi.
"Saya jauh-jauh macet, habis. Dari Bekasi," ujar Dadi saat ditemui di bengkel kantor DLH DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Dadi pun mengeluhkan jumlah kuota yang disediakan ternyata terbatas. Yang dia tahu, uji emisi tidak dibatasi kuota.
"Nanti giliran saya ditilang tanggal 13, siapa yang mau tanggung jawab. Kita kan mau ngikutin peraturan pemerintah. Saya baru datang, saya baca dari jam 07.00-14.00 WIB tidak pakai kuota," ujarnya.
Dadi berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan kapasitas yang banyak dalam uji emisi kendaraan. Selain itu, dirinya turut mengeluhkan penerapan kebijakan uji emisi di masa pandemi ini. Alasannya, kondisi ekonomi masyarakat belum pulih.
"Jangan keluarin peraturan, dibatesin, terus kita udah capek-capek kaya gini. Besok saya datang lagi, habis lagi," keluh Dadi.
"Kalau mau keluarin peraturan, infrastrukturnya udah jelas dong, udah disiapin abis pandemi ngadain kayak gini. Harusnya nanti dong, tunggu beberapa bulan gitu loh. Orang juga masih cari duit," imbuhnya.
Pemotor lain bernama Catur merasa kecewa karena kehabisan kuota uji emisi kendaraan di bengkel kantor DLH DKI Jakarta. Padahal dirinya sudah rela untuk izin bekerja.
"Sebenarnya kecewa. Antrean banyak. Izin (bekerja) dulu buat uji emisi," ucap Catur.
Kini, Catur terpaksa mencari tempat uji emisi kendaraan berbayar di daerah lain. "Ya mau nggak mau saya nyari yang bayar. Habis waktu antre begini," pungkasnya.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 10.00 WIB, antrean kendaraan terjadi di Jalan Mandala, Jakarta Timur, menuju arah kantor DLH DKI Jakarta. Bahkan kemacetan sudah terjadi mulai dari Jalan Cililitan Besar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(rak/aud)