Anak Nia Daniaty Bantah Tuduhan Tipu CPNS
Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, membantah tuduhan Agustina dkk. Olivia Nathania mengaku dirinya tidak pernah menawarkan tes CPNS, melainkan les CPNS.
"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olivia mengklaim les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Olivia mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut.
"Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dll," katanya.
Olivia mengaku sudah ada 50 orang yang mengikuti les CPNS tersebut. Adapun biaya les CPNS itu dipatok Rp 25 juta per orang.
"Rp 25 juta per orang, untuk yang ikut 50 orang," tuturnya.
Anak Nia Daniaty Sebut Mantan Guru Bukan Korban
Olivia Nathania kemudian mengatakan bahwa Agustina bukanlah korban. Menurutnya, Agustina adalah bagian dari perekrut para korban.
"Pertama-tama di sini saya mau menjelaskan, Ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban," kata Olivia Nathania kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Oi mengatakan justru Agustina-lah yang merekrut para korban. Oi mengaku tidak mengenal para korban yang dimaksud.
"Dia (Agustina) yang merekrut orang-orang tersebut, karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," ujarnya.
Anak Nia Daniaty Tunjukkan Bukti Transfer ke Agustina dkk
Kuasa hukum Olivia, Susanti Agustina, menyebutkan salah satu pelapor, yakni Agustina--yang juga mantan guru Oi--kerap menerima uang dari rekening kliennye itu. Susanti menyebutkan Agustina menerima uang dengan nominal mencapai ratusan juta rupiah.
"Ibu Titin (Agustina) menyatakan bahwa beliau tidak pernah menerima uang sepeser pun, namun kami memiliki bukti-bukti yang bertolak belakang dengan apa yang beliau katakan. Rekening BNI dengan nomor 024xxxxxxx atas nama Agustin Suartini faktanya sering kali menerima transferan uang dari rekening Oi," kata Susanti dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
"Sejauh rekapan kami, jumlahnya sampai Rp 215.500.000,- Jumlah rekapan ini hanya sebagian dari total transfer kepada Ibu Titin dari Oi. Bukti-bukti lain juga masih kami coba untuk kumpulkan," lanjut Susanti.
Pelapor, menurut Susanti, juga terbukti melakukan transfer uang ke sejumlah orang. Ia menambahkan pelapor meminta Oi yang melakukan transfer tersebut.
"Bukti-bukti lain juga masih kami coba untuk kumpulkan. Bukan hanya itu, Ibu Titin juga meminta Oi untuk melakukan transfer uang ke sejumlah orang yaitu ke Rekening Mandiri 103xxxxxxxxxx atas nama Karno Rp 20.000.000, Rekening BCA 166xxxxxxx atas nama Nur Anwar Al Anshar yang merupakan anak kandung Ibu Titin sejumlah Rp 118,000.000.- dan total rekapan lainnya yang sudah ditransfer oleh Oi lebih dari Rp 1 miliar," terangnya.
Baca di halaman berikutnya: kini muncul korban baru laporkan Agustina