Pelapor Anak Nia Daniaty Kini Dipolisikan Korban CPNS Bodong

Pelapor Anak Nia Daniaty Kini Dipolisikan Korban CPNS Bodong

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 13:13 WIB
Jakarta -

Dugaan penipuan CPNS yang menyeret anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, bertambah ruwet. Kini, giliran pelapor Agustin yang dipolisikan korban penipuan CPNS.

Dua korban, AR dan CS, melaporkan Agustin ke Polda Metro Jaya pada Selasa (5/10/2021). Keduanya mengaku telah direkrut untuk seleksi CPNS tanpa tes oleh Agustin.

"Kalau kemarin kan Agustin dan Karnu mengaku sebagai korban. Pada laporan ini kita mau sajikan fakta bahwa sesungguhnya klien kami adalah korban dari mereka," kata Cengly M Gurning selaku pengacara korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, AR mengatakan bahwa Agustin-lah yang menjamin mereka berdua diterima sebagai CPNS. Bahkan Agustin diketahui menjanjikan AR dan CS diterima sebagai CPNS dengan peluang seribu persen.

"Beliau (Agustin) mengatakan begini, saya jamin 1.000 persen apabila teman-teman tidak terima jaminannya adalah PNS saya," ujar AR.

ADVERTISEMENT

Keterangan AR pun dibenarkan CS. Dia mengaku semua hal terkait pemberkasan dan penerimaan dilakukan oleh Agustin.

"Intinya dia menceritakan ada CPNS jalur ini, akhirnya kita tergiur karena beliau adalah seorang CPNS," tutur CS.

Sebelumnya, Agustin melaporkan Olivia Nathania dengan dugaan penipuan CPNS. Agustin mengaku dirinya awalnya ditawari oleh Olivia mengenai seleksi CPNS tanpa tes.

Belakangan, Olivia membantah tuduhan itu. Dia menyebut Agustin merekrut para korban.

Simak halaman selanjutnya,polisi memanggil Olivia dan suaminya.

Olivia dan Suami Mangkir

Sebelumnya, anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, dan suaminya, Rafly N Tilaar, absen dalam pemeriksaan dugaan penipuan CPNS di Polda Metro Jaya hari ini. Olivia Nathania meminta pemeriksaan diundurkan jadi pekan depan karena hendak menyiapkan mentah dan bukti-bukti terlebih dahulu.

"Penundaannya, satu, kesiapan mental, kedua kesiapan dokumen pendukung atas laporan-laporan pelapor. Paling tidak ada bukti-bukti bantahan," ujar pengacara Olivia Nathania, Susanti Agustina, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (5/10/2021).

Di sisi lain, Olivia Nathania tengah menyiapkan bukti-bukti untuk mendukung pemeriksaannya.

"Kesiapan dokumen pendukung atas laporan pelapor, paling nggak ada bukti bantahanlah," kata Susanti.

Polisi Cek Lokasi CPNS Fiktif

Di sisi lain, polisi telah melakukan pengecekan ke gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Tidak hanya itu, polisi juga meminta keterangan dari pengurus gedung Bidakara terkait kasus tersebut.

Seperti diketahui, para korban diduga melaksanakan seleksi CPNS fiktif di gedung Bidakara. Beberapa di antaranya juga mengikuti pelantikan CPNS bodong di gedung tersebut.

"Kita sudah cek langsung ke gedung Bidakara dan sudah ambil keterangannya pengurus gedung Bidakara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/10).

Selain itu, Yusri mengatakan pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pihak Gedung Bidakara.

"Tim sudah ke sana, sambil mengumpulkan. Apa yang dicari? Apakah ada tindakan pidana di situ (gedung Bidakara)," kat Yusri.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads