Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, akhirnya buka suara soal laporan terkait dugaan penipuan tes CPNS. Olivia mengaku kaget atas laporan tersebut.
"Cukup kaget, cukup shocked yang pasti, sama pastinya terganggu dengan pemberitaan yang ada," kata Olivia kepada wartawan di Jakarta Selattan, Kamis (30/9/2021).
Olivia mengaku baru mengetahui laporan polisi tersebut dari pemberitaan media. Dia menyebut kini menyerahkan kasus itu kepada kuasa hukumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Olivia mengaku terganggu oleh munculnya kasus tersebut di media. Dia menyebut kasus itu kini telah mengaitkan kepada keluarga besarnya.
"Labeling saya di luar sana terlalu banyak menyangkut nama saya, bukan hanya saya. Tapi anak saya, suami, mama," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Olivia, Susanti Agustina, pun membeberkan bahwa salah satu korban yang bernama Agustin bukan merupakan korban penipuan. Susanti menyebut Agustin sebagai perekrut orang-orang yang selama ini mengaku sebagai korban penipuan Olivia Nathania.
"Di sini saya mau menjelaskan, ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban, melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut, karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," jelas Susanti.
Hari ini salah satu korban dugaan penipuan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, dan suaminya, Rafly N Tilaar atau Raf, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pihak korban kemudian mengungkap modus Olivia menipu para korbannya.
Pengacara korban, Odie Hodianto, mengatakan tiap kali bertemu dengan para korbannya, Olivia selalu memamerkan foto dirinya bersama pejabat. Foto itu untuk meyakinkan para korban bahwa transaksi dengan Olivia akan sukses.
"Begini, dari cerita para korban, ketika misalnya ada Oli ketemu korban, dia nunjukkin 'nih kemarin saya ketemu sama si ini si A'. Hanya foto saja," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Menurut Odie, pihak Olivia bahkan memamerkan sejumlah foto pejabat dan mengaku pernah berfoto dengan para pejabat itu. Namun Odie enggan memerinci daftar pejabat yang sempat berfoto dengan Olivia.
"Jadi ramai-ramai (foto) para pejabatlah. Ada dianya juga, ada juga yang nggak. (Foto pejabat) ada yang sekelas eselon I lah di kementerian," ungkap Odie.
Dia menambahkan, pada Jumat (1/10) besok, polisi pun bakal memeriksa 6 korban lain. Salah satu korban yang akan diperiksa adalah Ibu Agustin.
Hari ini diperiksa Pak Karnu sebagai pelapor selanjutnya besok kami akan bawa enam saksi korban, termasuk Bu Agustin. Bu Agustin tokoh penting yang pertama jadi korban Olivia," terang Odie.
(ygs/mea)