Anggota Komisi III DPR: Kasus Polisi Genit Ganggu Citra Polri

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 08:33 WIB
Arsul Sani (Foto: Andhika Prasetia-detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, meminta Polri menertibkan oknum polisi lalu lintas (Polantas) di Tangerang, FA, yang meminta nomor ponsel pengendara wanita hingga mengirim pesan dan menelepon berkali-kali. Arsul mengatakan tindakan itu tidak pantas.

"Komisi III meminta agar Propam menertibkan anggota Polri yang bertindak tidak pantas dan kalau terbukti secara etik memang melanggar maka ya harus dijatuhi sanksi etik yang setimpal. Ini berlaku juga bagi anggota Polantas di Tangerang tersebut," kata Arsul kepada wartawan, Kamis (30/9/2021) malam.

Arsul mengatakan peristiwa itu mengganggu citra Polri. Arsul menilai tindakan FA berpotensi merusak kepercayaan publik ke Polri.

"Kasus-kasus seperti ini memang mengganggu citra baik dan kepercayaan publik terhadap Polri yang saat ini justru baik dan cenderung meningkat, apalagi setelah Kapolri juga memperluas pendekatan keadilan restoratif untuk kasus-kasus tindak pidana tertentu," jelasnya.

Dia menyarankan masyarakat bersikap proporsional dalam menilai dugaan pelanggaran etik yang dilakukan anggota Polri. Dia meminta masyarakat tidak beropini semua polisi melanggar aturan.

"Namun di sisi lain, kita juga mesti proporsional dalam menilai dugaan-dugaan pelanggaran etik ataupun hukum oleh anggota Polri. Jangan juga dibangun kesan bahwa secara keseluruhan atau mayoritas anggota Polri banyak yang menyimpang terhadap kode etiknya," tutur Arsul.

"Di satu sisi perlu proporsional menegakkan hukum, di sisi lain Polri juga harus proporsional menertibkan anggotanya yang berperilaku menyimpang," lanjutnya.

Insiden polisi genit ini sebelumnya viral di media sosial. Di akun Twitternya, korban dengan inisial RNA (27) mengalami kejadian kurang mengenakkan setelah hampir ditilang polisi karena menerobos lampu merah di Tangerang.

Lihat juga video 'Polri soal 6 Polisi Aniaya Herman Hingga Tewas: Karena Hilang Kontrol':






(lir/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork