Janji Pak Wagub Usut Vandalisme Tugu Sepatu Salah Satu Ikon DKI

Round-Up

Janji Pak Wagub Usut Vandalisme Tugu Sepatu Salah Satu Ikon DKI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 20 Sep 2021 05:02 WIB
Tugu sepatu yang terpasang di depan Stasiun Sudirman BNI City jadi sasaran aksi vandalisme. Padahal tugu ini baru dipamerkan ke publik pada Jumat 17 September 2021 kemarin.
Tugu sepatu di Jalan Sudirman dicoret-coret (Foto: 20Detik)
Jakarta -

Tugu sepatu di Jalan Sudriman yang baru saja menjadi salah satu ikon Kota Jakarta menjadi sasaran aksi vandalisme. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pun berjanji akan mengusut aksi pencoretan itu.

"Tugu sepatu itu bagian dari ikon Jakarta. Jangan dinodai dengan vandalisme. Aparat akan usut tuntas," kata Riza kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

Politikus Gerindra itu mengaku prihatin atas aksi mencoret-coret fasilitas umum. Menurut Riza, semestinya kegiatan menggambar mural dan sejenisnya disalurkan di tempat lain selain tugu sepatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kami prihatin. Kreativitas itu baik. Kami berikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk meningkatkan kreativitas. Namun demikian, harus tahu tempatnya," tegas Wagub DKI itu.

Satpol PP Cari Pelaku

Satpol PP DKI Jakarta juga sudah menindaklanjuti aksi vandalisme itu. Satpol PP sedang mencari pelaku.

ADVERTISEMENT

"Sedang kami tindak lanjuti dan mencari oknum tersebut," ujar Kasatpol PP Jakpus Bernard Tambunan saat dihubungi, Sabtu (18/9).

Bernard mengatakan pihaknya juga menerjunkan personel ke lokasi. Petugas akan mengawasi tugu sepatu itu.

"Sementara di lapangan akan dilakukan pengawasan," ucapnya.

Sementara itu, Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk pengawasan di tugu sepatu. Dicky mengaku belum tahu apakah tugu sepatu akan langsung dicat ulang atau tidak.

"Nah, itu tadi Kasatpol, kita koordinasi dengan Parekraf terkait dengan kejadian dan tindak lanjut coretannya," kata Dicky saat dihubungi terpisah.

Simak juga video 'Baru Dipamerkan, Tugu Sepatu di Sudirman Dicorat-coret':

[Gambas:Video 20detik]



Tugu Sepatu Dibuat Agar Jakarta Menarik

Ahmad Riza Patria sebelumnya telah mengungkap maksud pembangunan tugu sepatu itu. Salah satunya agar DKI Jakarta menjadi kota yang menarik serta mempercantik kota.

"Kita kan ingin mempercantik kota Jakarta di antaranya tugu sepatu, itu hasil kolaborasi. Itu tanyakan sama Jaktour detailnya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/9).

Riza mengatakan tugu itu dibangun demi memperindah sudut kota Jakarta serta memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat. Dia pun menjelaskan bahwa hal yang sama kerap dilakukan oleh negara-negara besar di dunia, seperti Arab Saudi yang membangun tugu sepeda.

"Artinya, kita menghiasi kota (Jakarta) supaya menarik, supaya juga setara dengan kota-kota di dunia lain. Kan biasa, kalian keliling dunia coba dicek di Google di tiap negara, di tiap kota kan ada produk-produk yang menarik perhatian bisa selfie di situ foto dan sebagainya, ada yang menambah pengetahuan," kata dia.


Tugu Sepatu Dicoret Usai Dipamerkan

Meski baru dipamerkan, tugu sepatu di Jalan Sudirman sudah menjadi sasaran vandalisme. Tugu sepatu itu dicorot dengan tulisan yang didominasi dengan warna ungu.

Pantauan detikcom, Sabtu (18/9) siang di lokasi, tugu sepatu itu memiliki ragam warna dengan didominasi oleh warna putih. Warna lain pada tugu sepatu itu ada abu-abu, kuning, cokelat, hingga hijau pada tali sepatunya.

Terlihat di bagian sisi kanan tugu sepatu ada coretan besar berwarna ungu. Di bawahnya, terlihat juga coret-coretan berwarna hitam. Namun, sisi bagian kiri tugu sepatu tidak dicoret-coret.

Warga Berfoto di Tugu Sepatu

Coretan itu tidak menyurutkan keinginan sejumlah warga untuk berfoto di dekat tugu sepatu. Salah satunya adalah Valya Febrina, yang tertarik berfoto dengan tugu sepatu itu. Menurutnya, tugu berbentuk sepatu merupakan sesuatu yang unik, beda dari patung lainnya.

"Bagus sih ada pajangan kayak gini, bagus banget. Unik ya, pajangannya, kan biasanya patung-patungan biasa. Tapi ini sepatu, beda dari yang lain," ujar Valya saat ditemui di tugu sepatu Jalan Sudirman.

Valya menilai coret-coretan tersebut membuat tugu sepatu menjadi tak sedap dipandang mata. Dia meminta ada petugas yang berjaga di lokasi supaya tidak ada oknum yang melakukan aksi vandalisme.

"Tapi sayangnya dicoret-coret. Iya jadi jelek saja nggak sih pandangannya? Jadi nggak bagus ya. Jadi kotor gitu. Harusnya kan bersih biar dilihatnya indah," tuturnya.

Sementara itu, warga lain bernama Aswan berpendapat tugu sepatu bisa membuat Jakarta semakin cantik. Meski begitu, coret-coretan yang ada di tugu sepatu tersebut membuat Aswan geleng-geleng kepala.

"Menurut saya sangat tidak bagus ya, karena ini sudah dibuat bagus, tiba-tiba ada yang nyoret. Itu sangat tidak layak. Iya, mempercantik Jakarta. Bagus sih. Cuma ada coret-coretan itu parah sih," kata Aswan.

Halaman 2 dari 3
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads