Selain di Sudirman, Tugu Sepatu Juga Ada di Lapangan Banteng-Velodrome

ADVERTISEMENT

Selain di Sudirman, Tugu Sepatu Juga Ada di Lapangan Banteng-Velodrome

Tiara Aliya - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 11:21 WIB
Sebuah kain hitam menutupi benda berbentuk sepatu besar di Kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Penasaran?
Tugu Sepatu (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan terkait keberadaan tugu atau instalasi sepatu di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Pemprov DKI menegaskan tugu tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif.

"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kita menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Plt Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).

Gumilar menuturkan instalasi sepatu ini penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021. Dia memastikan pembangunan instalasi di luar APBD DKI.

Selain di kawasan Sudirman, instalasi sepatu akan dipasang di 2 titik lainnya yaitu Lapangan Banteng dan Alun-alun Velodrome. Instalasi ini akan dipasang pada 17-26 September 2021.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Gumilar berharap pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19 segera terwujud. Sekaligus, memotivasi masyarakat dalam membuat gerakan kolaborasi lebih besar.

"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi," ujarnya.

Pada Rabu (15/9), sebuah kain hitam menutupi benda berbentuk sepatu besar terdapat di kawasan Sudirman, tepatnya di depan Stasiun BNI City, Jakarta Pusat.

Saat ini, kain hitam telah dibuka dan monumen itu berbentuk sepatu kets raksasa berwarna dasar putih. Monumen tersebut disertai tulisan serta QR code berisikan surat terbuka untuk pejuang industri kreatif di Indonesia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan tugu sepatu itu dibangun demi memperindah sudut kota Jakarta serta memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat. Dia pun menjelaskan bahwa hal yang sama kerap dilakukan oleh negara-negara besar di dunia, seperti Arab Saudi yang membangun tugu sepeda.

"Artinya, kita menghiasi kota (Jakarta) supaya menarik, supaya juga setara dengan kota-kota di dunia lain. Kan biasa, kalian keliling dunia coba dicek di Google di tiap negara, di tiap kota kan ada produk-produk yang menarik perhatian bisa selfie di situ foto dan sebagainya, ada yang menambah pengetahuan," kata Riza, Kamis (16/9).

(knv/knv)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT