"Tugu sepatu itu bagian dari ikon Jakarta. Jangan dinodai dengan vandalisme. Aparat akan usut tuntas," kata Riza kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).
Politikus Gerindra itu mengaku prihatin atas aksi mencoret-coret fasilitas umum. Riza berujar, semestinya kegiatan menggambar mural dan sejenisnya disalurkan di tempat lain selain tugu sepatu.
"Tentu kami prihatin. Kreativitas itu baik. Kami berikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk meningkatkan kreativitas. Namun demikian, harus tahu tempatnya," tegasnya.
Sebelumnya, sebuah tugu berbentuk sepatu di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), atau lebih tepatnya berada di dekat Stasiun BNI City langsung menjadi korban vandalisme setelah dipamerkan kemarin. Satpol PP bakal mencari oknum pelaku yang mencoret-coret tugu sepatu itu.
"Sedang kami tindak lanjuti dan mencari oknum tersebut," ujar Kasatpol PP Jakpus Bernard Tambunan saat dihubungi, Sabtu (18/9).
Bernard mengatakan pihaknya bakal menerjunkan personel ke lokasi. Dia menyebut tugu sepatu tersebut akan diawasi supaya tidak terjadi hal serupa.
Pantauan detikcom, Sabtu (18/9) siang di lokasi, tugu sepatu itu memiliki ragam warna dengan didominasi oleh warna putih. Warna lain pada tugu sepatu itu ada abu-abu, kuning, cokelat, hingga hijau pada tali sepatunya.
Terlihat di bagian sisi kanan tugu sepatu ada coretan besar berwarna ungu. Di bawahnya, terlihat juga coret-coretan berwarna hitam. Namun sisi bagian kiri tugu sepatu tidak dicoret-coret.
Hanya, coretan itu tidak menyurutkan keinginan sejumlah warga untuk berfoto. Beberapa orang tampak berlalu lalang foto di tugu sepatu Sudirman siang ini.
Simak video 'Waduh! Baru Dipamerkan, Tugu Sepatu di Sudirman Dicorat-coret':
[Gambas:Video 20detik] (idn/idn)