Komplotan Penipu Modus Hipnotis Lintas Provinsi Dibekuk Polisi di Sulsel

Komplotan Penipu Modus Hipnotis Lintas Provinsi Dibekuk Polisi di Sulsel

Hasrul Nawir - detikNews
Sabtu, 04 Sep 2021 20:02 WIB
Polres Pinrang membekuk komplotan penipuan bermodus hipnotis
Polres Pinrang membekuk kompoltan penipu bermodus hipnotis (Foto: dok. Istimewa)
Pinrang -

Polres Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), membekuk komplotan penipu dengan modus hipnotis. Pelaku adalah seorang laki-laki berinisial AM (40), RE (23), dan seorang ibu rumah tangga berinisial MN (42), yang merupakan satu keluarga warga Kabupaten Pinrang.

Sementara itu, dua pelaku lainnya, WT dan WD, telah dikantongi identitasnya dan masih dalam pengejaran polisi. Dua pelaku yang merupakan pasangan suami-istri itu dibekuk saat mengkonsumsi sabu di rumahnya.

"Penangkapan terhadap terduga pelaku bersama istri dan anak tirinya di rumah kontrakannya, dan pada saat dilakukan penangkapan terduga pelaku AM bersama MN sedang memakai narkotika diduga jenis sabu-sabu," urai Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi , Sabtu (4/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deki menyebut komplotan ini kerap beraksi di sejumlah daerah, antara lain di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur.

"Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka menjalankan aksinya di sejumlah daerah hingga Kalimantan," ujar Deki.

ADVERTISEMENT

Deki membeberkan modus pelaku menghipnotis korban dengan menyamar sebagai sopir dan penumpang yang mengaku sebagai WNA.

"Pelaku secara bersama-sama merental mobil dan mengambil penumpang di jalan. Dalam perjalanan itulah salah satu pelaku yang menyamar sebagai WNA beraksi memperdayai korban yang rata-rata perempuan. Salah seorang mengaku peramal, lalu mengeluarkan mustika dari mulutnya dan pura-pura meramal korban," terangnya.

Korban yang dalam keadaan terhipnotis, kata Deki, lalu ditawari pembeli benda yang disebut sebagai mustika yang bisa mempermudah rezeki dan berkah bagi pemiliknya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Korban mau saja dalam keadaan tidak sadar menyerahkan uangnya dan membeli permata palsu dari pelaku. Korban baru sadar telah ditipu ketika diturunkan dari kendaraan," beber Deki.

Saat ini para pelaku berikut barang bukti, seperti buku tabungan, kartu ATM, perhiasan emas palsu, permata palsu, serta barang bukti narkoba, sudah diamankan di Polres Pinrang.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads